Takalar, Kabartujuhsatu.news- Insentitas curah hujan yang tinggi mengguyur sebagian wilayah kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan khususnya di kecamatan Polongbangkeng Selatan mengakibatkan banjir yang berdampak kepada petani.
Hujan deras yang mengguyur dua hari berturut-turut tersebut berpotensi mengakibatkan petani gagal panen utamanya di wilayah kelurahan Bulukunyi dan kelurahan Patte'ne yang kini debit air sudah setinggi lutut orang dewasa.
Area persawahan dan jalan rabat beton pun terimbas banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi.
Hal itu diungkapkan oleh salah seorang petani Deng Tumpu dengan mengatakan, " kemungkinan akibat banjir ini para petani terancam gagal panen, ujarnya, Senin (13/2/2023).
"Ada puluhan areal persawahan tanaman padi terancam gagal panen, katanya.
Tak hanya itu, aktivitas warga juga mengalami kelumpuhan dan atau terganggu bahkan gedung Balai PUPR yang diketahui baru saja di bangun, kini digenangi air akibat banjir, tandasnya.
"Kami berharap hujan yang melanda wilayah Kabupaten Takalar khususnya di kecamatan Polongbangkeng Selatan, pungkasnya.
(Red/**