Soppeng, Kabartujuhsatu.news,- Dalam rangka mencegah lahirnya balita stunting pemerintah kabupaten Soppeng melalui Dinas Kesehatan yang dihadiri Wakil Bupati Soppeng Ir H Lutfi Halide, MP melakukan sosialisasi kesehatan terhadap ibu hamil KEK (Kekurangan Energi Kronik) yang dilangsungkan di Aula Puskesmas Sewo, Kelurahan Bila Kecamatan Lalabata, Senin (27/2/2023).
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Soppeng, Ir.H.Lutfi Halide, MP menjelaskan bahwa pertemuan ini dilakukan agar kita dapat mengintervensi didalam 1000 hari pertama kehidupan termasuk untuk para ibu hamil, jadi kepada para Ibu Hamil yang hadir ditempat ini agar mengikuti dan patuh terhadap semua arahan dari petugas kesehatan yang ada di Puskesmas, imbuhnya.
Menurutnya, "Berdasarkan hasil pemantauan petugas kesehatan, ada 17 ibu hamil yang terindikasi kekurangan gizi dan masih ada Ibu hamil yang tidak aktif BPJSnya.
"Oleh karena itu, saya harapkan kepada para Ibu-Ibu ini untuk mengikuti pertemuan ini dengan baik, tentang bagaimana konsumsi makanan sehat untuk ibu hamil.
"Hal itu tentunya agar dapat melahirkan bayi yang tidak stunting nantinya, dan saya sampaikan kepada pak Camat, agar BPJS yang tidak aktif, segera dibantu agar diaktifkan kembali, imbuh Wabup menegaskan.
"Selain itu, kami juga akan mengunjungi sekolah-sekolah khususnya bagi siswi kelas 3 SMA atau sederajat untuk selalu mengkonsumsi Tablet Tambah Darah serta mengkonsumsi makanan bergizi.
"Saya juga sampaikan bahwa jumlah stunting di Kabupaten Soppeng hampir 60% pada usia 0-5 tahun diakibatkan oleh pola asuh.
"Jadi diharapkan kepada semuanya agar dalam mengasuh anak, betul-betul memperhatikan gizi makanan yang diberikan kepada anak, Pungkas wakil Bupati Soppeng H Lutfi Halide.
(Red/**)