Soppeng, Kabartujuhsatu.news,-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng melalui Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan melakukan Kunjungan Kerja dengan menyasar sejumlah sekolah untuk memberikan penyegaran, penguatan, dan motivasi maupun penerapan serta Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan Platform Merdeka Mengajar (PMM) kepada sekolah-sekolah peserta Sekolah Penggerak, Guru Penggerak, maupun kepada Calon Sekolah dan Guru Penggerak, Senin (27/2/2023).
Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Disdikbud Soppeng Muhammad Husni, S.Pd., M.Pd saat melakukan kunjungan kerja menyapa langsung para Guru dan Tenaga Kependidikan di sekolah-sekolah didampingi beberapa Staf GTK Disdikbud.
Dalam misi kunjungan kerjanya tersebut, ia mengatakan bahwa kami dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan terus berupaya mensukseskan implementasi Kurikulum Merdeka di satuan pendidikan di Kabupaten Soppeng.
"Beberapa poin utama yang kami sampaikan dalam hal implementasi Kurikulum Merdeka kepada teman-teman di lapangan selaku mitra kami di Disdikbud diantaranya yaitu guru dan kepala sekolah harus belajar mandiri melalui Platform Merdeka Mengajar, guru dan kepala sekolah belajar Kurikulum Merdeka dengan mengikuti seri webinar, guru dan kepala sekolah belajar Kurikulum Merdeka di dalam komunitas belajar, guru dan kepala sekolah belajar praktik baik melalui narasumber yang berkompeten dan yang sudah direkomendasikan, guru dan kepala sekolah memanfaatkan pusat layanan bantuan (helpdesk) untuk mendapatkan informasi lebih, Kemudian guru dan kepala sekolah bekerja sama dengan mitra yang lain untuk implementasi Kurikulum Merdeka, terang Dia.
"Poin yang tidak kalah pentingnya juga untuk diingatkan kepada teman teman di satuan pendidikan adalah tentang Sekolah Penggerak, Guru Penggerak, dan Pendamping Guru Pengajar Praktik agar terus diberdayakan dan diimbaskan ilmunya di sekolah masing-masing.
"Kemudian disampaikan juga kepada teman teman yang belum terlibat dalam program Kemendikbud yaitu peserta Calon Guru Penggerak agar diupayakan bisa berpartisipasi guna menambah wawasan lebih luas, terangnya.
Dikesempatan itu disampaikan bahwa prestasi Kabupaten Soppeng dalam peng-Implementasian Kurikulum Merdeka di Provinsi Sulawesi Selatan sangat luar biasa bisa berada di level teratas dibanding dari Kabupaten lainnya, itu berarti kerja keras dan kerja sama teman teman di satuan pendidikan selaku mitra pendidikan sangat perlu diapresiasi, jelasnya.
"Olehnya itu perlu diketahui bersama bahwa, kami di Dinas Pendidikan mempunyai peran sentral dalam mendorong guru dalam proses ini.
"Hal ini dikarenakan guru-guru di satuan pendidikan mempunyai keterikatan kuat dengan Dinas Pendidikan setempat, sehingga Pemerintah Daerah dapat berkontribusi untuk kesuksesan sebuah kebijakan dalam hal ini implementasi Kurikulum Merdeka, Pungkas Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan Disdikbud Soppeng.
(Red/ARS)
