Bandung, Kabartujuhsatu.news,-TNI POLRI berasal dari rakyat / WNI yang memenuhi persyaratan, diwacanakan, , diciptakan, dibentuk, dididik, digembleng, dikembangkan dan dipersiapkan untuk menjadi garda terdepan dan benteng terakhir negara, sesuai aturan hukum yang ada
Kemudian tibalah saatnya batas akhir penugasan masa aktif dan masuk menjalani masa pensiun dengan sebutan rakyat atau masyarakat mantan TN Polri
Diharapkan tabiat militan, membaja, jiwa kesatria dan bhayangkara negara itu tetap tertanam dalam dada masing masing hingga nyawa pisah dari raganya
Tidak tersurat dan tidak tersirat mempersempit pandangan dan wacana untuk melindungi dan membela kepada hanya salah satu kelompok, golongan atau partai tertentu saja !
Purnawirawan pejuang sejati harus berada dan mengawal, mengiringi dan menjaga kelompok, golongan atau partai manapun selama berlandaskan Pancasila, UUD'45 dalam wadah Bhinneka Tunggal Ika
Maka seharusnya pimpinan partai tidak perlu mempersempit makna perjuangan Purnawirawan untuk hanya membela dan mendukung salah satu partai tertentu saja, meskipun purnawirawan adalah WNI dan rakyat biasa namun mantan TNI POLRI yang dalam masa aktifnya sudah digembleng sebagai prajurit bhayangkara negara yang melindungi, menjaga, mengamankan dan menyelamatkan seluruh rakyat Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
Justru mental dan militansi inilah yang harus terus dibina dan dipupuk hingga akhir hayat
Jika toh faktanya ada purnawirawan TNI POLRI yang berada di salah satu partai, menjadi tanggung jawab pimpinan partai untuk menyiapkan dan mengarahkan para purnawirawan TNI POLRI untuk tetap berwacana dan berpikir untuk kepentingan seluruh rakyat, dengan kata lain bukan bertujuan untuk melindungi dan menjaga penguasa tertentu, untuk bersaing dan saling mencari pembenaran, yang berpotensi bermusuhan satu sama lain
FPPI bersumber dari PEPABRI (PPAD, PPAL, PPAU, POLRI ) yang mandiri dan bukan under boownya, ditambah Anggota Kehormatan dari para pakar dan praktisi dibidangnya serta Anggota Luar Biasa ( ALB) perekrutan dari kluarga TNI POLRI dan masyarakat yang sepaham
FPPI sebagai Mitra pemerintah, mengawal, mengiringi dan menjaga bersama elemen dan komunitas lainya dalam menuju cita cita nasional ( meningkatkan kesejahteraan dan kecerdasan rakyat serta perdamaian dunia), namun dengan TEGAS mengoreksi dan meluruskan kebijakan pemerintah yang tidak bersumber kepada Pancasila dan UUD'45 serta tidak Pro Rakyat
FPPI dilandasi etos kerja yang ber ketuhanan, konstitusional dan konsepsional, solid dan valid, kompak bersatu, saling menghargai dan saling menghormati terhadap sesama, bermartabat dan beradab
FPPI tak terbang karena pujian, tak tumbang karena cacian
Itulah sebabnya FPPI mempersiapkan dan mengarahkan diri untuk mengiringi, mengawal dan mengamankan setiap individu atau Ormas / partai yang berpotensi sebagai pimpinan nasional siapapun dan dari manapun asalnya
FPPI hadir untuk menciptakan situasi kondusif menuju proses pemilu / pilpres 2024 yang jujur, adil, langsung, umum, bebas, transparan, rahasia dan aman
ALLOHU AKBAR !!!
MERDEKA !!!
Bandung, 5 Februari 2023, Kol Purn Sugengwaras, Ketum FPPI.
Published : Suta Widhya, SH