Kendal, Kabartujuhsatu.news, - Inayatul Munawaroh yang merupakan siswa kelas 3 SD Negeri Kalirejo 03, Kec. Kangkung, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah merupakan anak yang cerdas dan berprestasi di sekolahnya, disamping prestasi akademik juga sering mendapatkan kejuaraan di perlombaan- perlombaan, baik di Sekolah Dasar maupun Madrasah Diniyah.
Hal ini tentunya menjadikan kebanggaan bagi para guru dan kedua orang tuanya.
Prestasi juga diraihnya pada hari Sabtu, 4 Febuari 2023 dirinya mengikuti lomba pekan madaris di desa karangmalang wetan, Kangkung.
Anak yang lahir dari pasangan Ahmad Nasirin dan Nur Azizah pada tanggal 8 Febuari 2013 selalu semangat dan aktif dalam belajar.
Terlihat dalam setiap harinya di rumah maupun di sekolah selalu disiplin dan taat pada guru dan orang tuanya.
Ketika malam hari setelah magrib selalu mengaji di Mushola yang berada di depan rumahnya, yang dididik oleh Kyai Khamdan yang juga merupakan kakeknya sendiri.
Setiap pelajaran diikuti dengan baik, terbukti dari pemahaman dan hafalannya yang baik.
Adapun lomba-lomba yang pernah diikuti, antara lain juara 1 tingkat kecamatan kangkung lomba praktek sholat, juara 3 lomba melukis tingkat kecamatan kangkung, juara 1 lomba hafalan Nahwu Shorof tingkat Kecamatan kangkung.
Piala dan piagamnya merupakan bukti yang tentunya akan memacu dan memotivasi semangat belajarnya agar lebih banyak prestasi yang diraih.
"Alhamdulillah, maturnuwun kepada bapak dan ibu guru yang telah mendidik anak kami, sehingga banyak prestasi dan menjadi anak yang sholih dan sholihah," ungkap Nur Azizah Ibunya Inayatul Munawaroh.
Sementara itu Nur Latifah yang merupakan guru pembimbingnya menyatakan bahwa Inayatul Munawaroh adalah anak yang cerdas dan rajin serta disiplin dalam belajar, sehingga mempunya prestasi yang baik.
"Ananda Inayatul Munawaroh mempunyai bakat dan minat yang bagus, tentunya perlu kita dorong agar menjadi prestasi yang bagus. Dirinya juga anak yang cerdas juga rajin dan disiplin dalam belajar," tutur Nur Latifah.
Walaupun anak dari keluarga yang sangat sederhana, tak menjadikan minder dan putus asa untuk belajar dan sekolah yang tinggi dan mengukir prestasi.
"Keluarga saya merupakan keluarga yang sangat sederhana, sehingga saya termotivasi untuk semangat belajar dan berprestasi agar menjadi anak yang sholihah yang membanggakan kedua orang tua dan guru-guru saya, juga menjadi orang yang berguna bagi agama, nusa dan bangsa. Mohon doanya nggih," jelas Inayatul Munawaroh.
Anak yang punya potensi bagus seperti ini, tentunya harus mendapat perhatian dan dukungan dari pemerintah dan sekolah, agar menjadi generasi muda yang bisa meneruskan perjuangan para pahlawan dan pendiri bangsa, menuju Indonesia yang sejahtera.
(Red/ANas)