Jakarta, Kabartujuhsatu.news,-Dani putra dari Cahyanto pastilah anak muda yang paling berduka di Wilayah RT. 11 RW. 16 Kelurahan Palmerah, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.
Bagaimana tidak duka? Baru menikmati Scoopy kredit selama 3 bulan, namun motor Scoopy itu kini hangus terbakar bersama 9 rumah yang ada di wilayah terpadat dalam wilayah RW. 16 Kelurahan Palmerah, Minggu(19/2) pukul 02.02 dini hari.
Dani hanya berharap pihak asuransi memaklumi kejadian naas yang menimpa dirinya dalam kebakaran di RT. 11/RW 16 Palmerah.
Bukan hanya Dani yang berduka. Jojon pedagang nasi uduk pun berduka. Konon asal api dari rumahnya. Padahal Minggu(19/2) adalah jadwal kenduri pernikahan anaknya.
Di depan rumah Jojon tenda plastik yang terpasang hangus bersamaan dengan 3 unit dan 5 sepeda. Konon api berasal dari konsleting listrik yang kemudian percikannya menyambar ke bahan yang mudah terbakar (flammable).
Barang yang mudah terbakar adalah sesuatu yang dapat terbakar di udara dalam kondisi tertentu. Bahan yang mudah terbakar adalah mudah terbakar jika mudah menyala pada suhu sekitar.
Jadi, istilah kebakaran akibat listrik konsleting adalah fiksi yang salah kaprah selama ini. Karena bila konsleting listrik, otomatis listrik mati. Tapi, karena di sekitar terjadi arus pendek(konsleting) itu ada bahan-bahan atau barang yang mudah terbakar, maka kebakaran biasa terjadi.
Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Jakarta Barat ada 52 jiwa terdampak dari 17 KK yang menempati 10 unit rumah.
Ketua Dewan Kemakmuran Mesjid Gedhe (DKM) Nurjannah yang ada di wilayah RT. 12 Uztad Joko berkali-kali mengumumkan Mesjid Nurjannah bisa menampung para korban saat menjelang Subuh hingga ada bala bantuan datang dari BPBD.
Pihak BPBD sendiri telah membangun 2 tenda besar di dekat lokasi kebakaran. Satu tenda tempat bahan pangan selama masa penampungan, dan satunya lagi tenda yang paling besar untuk menampung puluhan manusia tua muda dan anak-anak kecil.
Biasanya pihak Kelurahan Palmerah memberikan bantuan semen Gresik pasir dan seng.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran yang tengah diselidiki oleh pihak kepolisian ini.
Hanya luka-luka ringan dan sesak nafas dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui berapa taksiran kerugian.
Published: Suta Widhya