Kerja Kolaboratif Jadi Issue Penting Dalam Rembug PLKB Bertajuk 𝗠𝗲𝗹𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮𝗵 𝗟𝗲𝗯𝗶𝗵 𝗖𝗲𝗽𝗮𝘁 𝗕𝗲𝗿𝘀𝗮𝗺𝗮 𝗣𝗟𝗞𝗕, 𝗕𝗲𝗿𝗴𝗲𝗴𝗮𝘀 𝗨𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗕𝗲𝗿𝘂𝗯𝗮𝗵
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Kerja Kolaboratif Jadi Issue Penting Dalam Rembug PLKB Bertajuk 𝗠𝗲𝗹𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮𝗵 𝗟𝗲𝗯𝗶𝗵 𝗖𝗲𝗽𝗮𝘁 𝗕𝗲𝗿𝘀𝗮𝗺𝗮 𝗣𝗟𝗞𝗕, 𝗕𝗲𝗿𝗴𝗲𝗴𝗮𝘀 𝗨𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗕𝗲𝗿𝘂𝗯𝗮𝗵

    Kabartujuhsatu
    Sabtu, 04 Februari 2023, Februari 04, 2023 WIB Last Updated 2023-02-05T05:52:17Z
    masukkan script iklan disini

    Borong, Kabartujuhsatu.news, Komitmen pemerintah daerah untuk terus meningkatkan kinerja utamanya pada bidang pengendalian penduduk, keluarga berencana, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak terus ditingkatkan dari tahun ke tahun.

    Kiat ini harus dijalankan karena bersinggungan langsung dengan kualitas hidup masyarakat dan guna menjawab visi misi daerah ini, menuju pada pencapaian kesejahteraan, keberdayaan dan kemampuan untuk menciptakan insan yang berbudaya.

    Keberhasilan pelaksanaan program-program strategis Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak harus didasari oleh kesepahaman terhadap tujuan yang akan dicapai oleh karena itu dibutuhkan sinergitas, komitmen bersama dan ruang komunikasi sebagai simpul terhadap gerakan bersama.

    Melalui kegiatan Rembug Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), yang dilaksanakan selama 2 (dua) hari, 18-19 Februari 2023, di Aula Kantor Bupati Manggarai Timur ini, diharapkan mampu mengakomodir masukan/saran dari petugas lapangan, mengidentifikasi dinamika /permasalahan yang menghambat proses kerja serta mendapatkan simpul komunikasi dan solusi guna mewujudkan keberhasilan pelaksanaan program kerja.

    Kegiatan dengan tema “Melangkah Lebih Cepat Bersama PLKB – Bergegas Untuk Berubah” dihadiri langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Timur serta 108 aparatur Dinas P2KBP3A (PNS, P3K dan THL). 

    Dalam laporan singkatnya, Kepala Dinas P2KBP3A, Safrianus H. Djehaut, S.Sn., M.Si menyampaikan bahwa kegiatan Rembug PLKB yang dilaksanakan hari ini adalah reguler meeting dengan teman-teman lapangan untuk mengevaluasi dan menyamakan presepsi.

    “Hari ini adalah kick off program untuk merumuskan langkah dan strategi bersama guna mewujudkan percepatan program.

    Paling penting hari ini adalah bagaimana merumuskan pendekatan-pendekatan baru dalam situasi krisis seperti saat ini.

    Kerja kolaboratif menjadi isu yang sangat penting dibahas dalam pertemuan hari ini” ungkap Kadis P2KBP3A.

    Selanjutnya Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, SH., M.Hum. dalam sambutannya menyampaikan 5 (lima) point penting terkait kerja kolaboratif dan kemampuan perangkat daerah dalam menjalankan program-program kerjanya.


    “Pertama, bahwa kebahagian utama pemimpin daerah adalah ketika mengetahui bahwa pekerjaannya di dukung oleh kerja team ASN dan dilakukan dengan penuh senyum dan bahagia.

    Kedua, Tagline kita saat ini adalah melangkah lebih cepat. Ini bukanlah sekedar kata-kata tetapi memiliki spirit yang mampu menggerakan semua orang agar mampu mengejar banyak ketertinggalan akibat pandemi Covid-19 dalam 2 (dua) tahun terakhir ini.

    Ketiga, memasuki era kerja kolaboratif, perlu dihindarkan ego sektoral bidang dan perangkat daerah.

    Perlu ada kerja lintas bidang, lintas perangkat daerah dan satu komando.
    Kita super team bukan superman.

    Keempat, petugas lapangan merupakan ujung tombak kesuksesan, oleh karena itu perlu menjaga hubungan dan komunikasi yang baik dan Kelima, kita semua diharapkan dapat bekerja keras dan maksimal, melayani masyarakat dengan sepenuh hati dan bertanggungjawab terhadap tugas pengabdian yang telah diemban.

    'Mari kita melangkah lebih cepat dan bergegas untuk berubah” Ungkap Bupati Manggarai Timur.

    Kegiatan rembug PLKB ini, diisi dengan pemaparan materi dari pejabat administrator Dinas P2KBP3A, sesi diskusi “Lapangan Bicara, Lehong Mendengar, dan interview bagi petugas-petugas lapangan yang berstatus THL, terkait motivasi dan penempatan di lapangan.

    Dalam sesi lapangan bicara dan lehong mendengar, terungkap banyak isu-isu krusial di lapangan yang langsung direspon dengan rencana aksi.

    Penulis: Ardi
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini