Oleh: Yuvensa Irda Celsi
Mahasiswi, Unika Santu Paulus Ruteng
Smester 2, Tingkat 4
Program Studi: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Ruteng, kabartujuhsatu.news, Bukan Niatku untuk menganggumimu
Bukan keinginanku untuk merayumu
Namun Rencana yang begitu pilu
Membuat aku terdiam di dalam gundahku
Mengingat senyumu
Adalah sebuah penderitaan bagiku
Pair jantungku akan terus memanggilmu
yang terlintas di dalam pikiran tentang akaranmu
Ku rindu saat sedang bersamamu
Kenangan Yang Sangat indah saat berdua
Menjadi kisah tak terhingga
Kau Yang begitu bercahaya
Akan Selalu tertanam di dalam atma
Aku berharap Kau tahu
jiwaku merana tanpamu
kehadiranmu akan ku selalu tunggu
Mengisi hariku Yang tak menentu
Sungguh....
Aku Menanti
Hadirmu pujaan hatiku
Menemani jiwa yang sunyi.
Publish: Agustinus Ardi