Surabaya, Kabartujuhsatu.news,- Menjelang hari H aksi demo besar-besaran di kanwil Kemenkumham Jawa timur, Aliansi Madura Indonesia (AMI) mempersiapkan data, bukti dan saksi untuk di jadikan dasar tuntutan terhadap KALAPAS, KARUTAN, KPLP dan KPR, Lapas Porong, Lapas Pemuda Madiun, Lapas Kelas 1 Madiun, Lapas Mojokerto, Lapas Kediri dan Rutan Medaeng.
Ketua Umum ALIANSI MADURA INDONESIA (AMI) Baihaki Akbar, menyampaikan bahwa semua data, bukti dan saksi sudah di persiapkan dan Kami juga akan turun aksi demo besar-besaran di kanwil Kemenkumham Jawa timur, Polda Jatim dan BNNP jatim, bersama beberapa Ormas dan lsm diantaranya, Joyo Semoyo, Jatim One, AKB Foundesiont, Larm-Gak, dan Madas DPC Sidoarjo, ucar Ketum DPP AMI dalam rilis tertulisnya, Senin (6/2/2023).
Sementara itu, Kepala Departemen Satgas Aliansi Madura Indonesia (AMI) Ma'sum Afnani, juga menyampaikan bahwa Aliansi Madura Indonesia (AMI) bersama beberapa Ormas dan lsm yang ada di Jawa timur tidak akan pernah takut untuk menyuarakan kebenaran dan keadilan walaupun nyawa taruhannya, ujarnya
"Kami akan menyampaikan tuntutan didepan kanwil Kemenkumham Jawa timur, meminta kepada Kakanwil Kemenkumham Jawa timur untuk mencopot dan memecat diantaranya :
1. Copot KADIVPAS Kanwil Kemenkumham Jatim.
2. Copot KALAPAS dan KPLP, Lapas Porong, Lapas Kelas 1 Madiun, Lapas Pemuda Madiun, Lapas Mojokerto dan Lapas Kediri.
3. Copot KARUTAN dan KPR, Rutan Medaeng.
4. Pecat Oknum Inisial D (Staf KPR Rutan Medaeng) dan Pecat Oknum Inisial Y (Pejabat Rutan Medaeng).
"Kami tidak akan pernah berhenti menggelar aksi demo besar-besaran di kanwil Kemenkumham Jawa timur, sebelum tuntutan kami dipenuhi dan kami sudah berkomitmen untuk terus turun aksi demo besar-besaran selama 1 bulan penuh, pungkasnya.
(Red/**)
