Bangkalan, Kabartujuhsatu.news, - Salah satu Aktivis Muda Madura mendatangi Polres Bangkalan untuk melakukan koordinasi dan menanyakan terkait tindak lanjut kasus dugaan tindak pidana korupsi PKH di Desa Arosbaya, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, Selasa (13/3/2023).
"Kasus dugaan tindak pidana korupsi PKH yang terjadi di desa arosbaya, kecamatan arosbaya, kabupaten Bangkalan sudah di adukan atau dilaporkan satu tahun yang lalu, akan tetapi sampai detik ini belum ada kejelasan terkait kasus tersebut, terang Baihaki Akbar.
"Padahal kasus dugaan tindak pidana korupsi PKH tersebut pada awalnya di tindak lanjuti namun dipertengahan jalan kasus tersebut terkesan hilang bak ditelan bumi, terang Aktivis ini.
Dibeberkan, "Kasus dugaan tindak pidana korupsi PKH tersebut dilakukan dengan modus tidak memberikan kartu ATM ke penerima manfaat dan di duga kasus tersebut melibatkan Kepala Desa Arosbaya, Ketua BPD Arosbaya dan pendamping PKH Desa Arosbaya pada saat itu, katanya.
"Maka dari itu salah satu Aktivis Muda Madura yang mendatangi Polres Bangkalan Kecewa dan minta kasus tersebut ditindak lanjuti di karenakan kasus tersebut sampai detik ini belum tuntas, pungkas Baihaki.
(Red/**)
