Makassar, Kabartujuhsatu.news, - Gubernur Sulsel Andi Sudirman menyerahkan bantuan PSBI (Bibit, Sarana Produksi dan Pascapanen) pada Kelompok Tani Lempolapeco dari Kabupaten Wajo dan Kelompok Budidaya Perikanan Minasa Upa dari Kabupaten Pangkep.
Andi Sudirman pada acara Peluncuran Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di Makassar, Minggu, mengatakan bantuan ini untuk mendukung akselerasi produktivitas hasil pertanian dan budidaya perikanan, baik dalam bentuk pembinaan dan pendampingan serta program dedikasi untuk negeri.
Ia mengatakan benih merupakan hal paling mendasar bagi petani. Jika benih yang diberikan itu berkualitas maka hasilnya juga tentu akan bagus dan tahan lama.
Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo turut mengapresiasi strategi pengendalian inflasi di Sulawesi Selatan.
Berdasarkan data BPS, inflasi tahunan Sulsel di Februari 2023 tercatat sebesar 5,65 persen secara year on year (yoy) atau mengalami penurunan dari bulan sebelumnya sebesar 5,83 persen.
“Selamat kepada Pak Gubernur dan rekan-rekan mitra strategis dari Sulsel. Sulawesi Selatan ini termasuk yang terbaik dalam pengendalian inflasi, pertumbuhannya juga tinggi, dibandingkan September 2022. Inflasi itu menurun,” ujarnya.
Ia memuji kekompakan seluruh stakeholder di Sulsel terutama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang sukses mengawal pertumbuhan ekonomi daerah dengan menekan laju inflasi di angka yang aman.
“Itu betul-betul bersama menyejahterakan rakyat, luar biasa kerukunannya,” terangnya.
Perry menekankan penguatan sinergi TPIP/TPID dan GNPIP 2023 yang telah berhasil mengendalikan tekanan inflasi pangan pada 2022, diharapkan menjadi akselerator langkah konkret bersama untuk mengendalikan tekanan inflasi pangan dan mendorong produksi.
Serta mendukung ketahanan pangan nasional yang akan mendorong terjaganya daya beli, serta pemulihan ekonomi nasional yang berkelanjutan.
(R3d/At)