Rocky Gerung: HOAX Bisa Dipakai Untuk Menguji Sesuatu Untuk Mencari Kebenaran
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Rocky Gerung: HOAX Bisa Dipakai Untuk Menguji Sesuatu Untuk Mencari Kebenaran

    Kabartujuhsatu
    Sabtu, 11 Maret 2023, Maret 11, 2023 WIB Last Updated 2023-03-11T10:31:30Z
    masukkan script iklan disini

    Surakarta, Kabartujuhsatu.news,-Untuk mendapatkan sebuah kejujuran kebenaran dan keadilan Penasehat Hukum (PH) dari Gus Nur dan Bambang Tri, Prof. Dr Eggi Sudjana SH MSi. menanyakan kepada Rocky Gerung dalam persidangan lanjutan di Pengadilan Negeri Surakarta, Jawa Tengah, Kamis(9/3)pagi.

    Menurut Rocky dalam filsafat terapan terkait dalam kategori pasal didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), yang menyangkut HOAX menurut Rocky Gerung adalah untuk menguji kebenaran.

    "Bukan hanya _hate speech_ atau ujaran kebencian dengan olok-olok seperti yang terjadi di Amerika.

    Di Indonesia analogi hoax sering ditafsirkan keliru. 

    Disebut HOAX itu karena si penerima umumnya dungu."Jelas Rocky Gerung.

    "HOAX itu gunanya untuk memancing kebenaran bukan untuk menghina. Apalagi bila dianggap Sebagai penistaan agama." Lanjut Rocky. 

    Menurut Rocky, ada Sinopsis dari JPU "Saya akan bisa membekuk anda", Hakim datang "untuk menegakan keadilan" dan PH datang "untuk membela anda".

    Rocky tidak sepenuhnya bisa menerima andai semua urusan publik semua bermuara ke pengadilan. 

    Tidak semua persoalan publik, tidak harus masuk ke ruang pengadilan.

    Salah seorang pengunjung sidang, Bu Kunny mengatakan bahwa yang seharusnya diterapkan di negara kita, tapi mengapa sekarang kebalik? Yang benar dan jujur justru ditendang, disalah-salahkan. 

    Pokoknya, salah harus masuk penjara. Sedangkan yang jelas salah, pembohong, pendusta dilindungi. 

    " Di sini yang berbicara duit dan kekuasaan itu fakta nyata. Jadi, negara hukum cuma slogan bohongan karena mungkin ada oknum polisi, jaksa dan hakim yang terkooptasi oleh mafia." Tutup Kunny.

    Published : Suta Widhya 
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini