Soppeng, Kabartujuhsatu.news,- Seleksi pengisian terbuka (Selter) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di kabupaten Soppeng diapresiasi oleh Ketua LSM Lembaga Investigasi dan Informasi Korupsi (Lidik), Gasali Makkaraka, SH.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Soppeng kini terus berbenah yang tidak lagi menggunakan pola lama, yang mungkin saja sebagian pejabat dan atau masyarakat menilai bahwa lelang jabatan untuk menempati sejumlah posisi pimpinan di beberapa SKPD hanya formalitas belaka, namun hal itu tidaklah demikian, ujarnya, Rabu (8/3/2023).
Pasalnya kini pemerintah kabupaten Soppeng melalui Badan Kepegawaian & Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menggandeng lembaga yang terakreditasi A untuk menyeleksi para calon pejabat pimpinan Pratama di 8 SKPD.
Lembaga ini diketahui hanya 6 di Indonesia sehingga diyakini tidak ada lagi ada istilah formalitas belaka karena Lembaga tersebut dengan akreditasi A sehingga tentunya ingin mempertahankan kredibilitas lembaganya, terang Gasali Makkaraka.
Lelang jabatan tersebut dilaksanakan setelah Bupati soppeng Andi Kaswadi Razak melakukan rotasi di beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) pada 1 Januari 2023 lalu, tidak hanya itu akan tetapi kosongnya beberapa kursi jabatan eselon II di OPD karena sejumlah pejabatnya telah memasuki purna bakti dan atau pensiun.
Adapun posisi jabatan kosong yang dilelang yakni sekretaris DPRD, Kepala Dinas PPK dan UKM, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pendudukan dan catatan sipil, Dinas Pemdes, Dinas Perpustakaan dan kearsipan, Dinas Sosial dan Kepala Dinas Kominfo kabupaten soppeng.
Seleksi terbuka (Selter) pengisian jabatan pimpinan tinggi pertama tersebut telah di buka sejak 12 februari 2023 lalu dan berakhir kemarin (7/3).
Gasali Makkaraka berharap hasil dari Selter ini yang dilakukan pemerintah kabupaten Soppeng nantinya dapat menghadirkan pemimpin di OPD/SKPD betul-betul menempatkan para calon pejabat sesuai dengan pengalaman dan atau disiplin ilmunya yang dinilai mampu menduduki jabatan tersebut menuju Soppeng yang lebih baik dan melayani, tandasnya.
Ditambahkan Gasali bahwa "Para calon pejabat yang lolos 3 besar dalam seleksi terbuka ini cukup mumpuni dan mempunyai kompetensi yang handal bahkan ada calon pejabat yang mampu lolos 3 besar pada 3 pilihan yang berbeda sehingga ini yang harus di apresiasi oleh pemerintah daerah, pungkasnya.
(Red)