Lahat, Kabartujuhsatu.news, - Puluhan masyarakat pemilik lahan diantara Sungai Kili dan dan Sedung Desa Keban, Kecamatan Kota Lahat, menggelar aksi Ddi halaman Pemkab Lahat selasa (28/3).
Aksi ini terkait belum ada pihak PT. Priamanaya Energy untuk menyelesaikan lahan milik masyarakat yang beberapa kali sudah dilakukan pertemuan di Polsek Kota, bahkan di DPRD dan hari ini meraka menuntut kepada Pemkab Lahat agar mencabut ijin usaha pertambangan (IUP) PT. Priamanaya Energy milik mantan menteri Jan Farid ucap " pendemo dalam orasi nya disampaikan oleh Nata Hiri selalu Kordinator Aksi.
Aksi demo ini salah satu pemilik lahan warga Desa Muara Temiang, " ia menangis histeris lahan miliknya sudah dirusak dan diserobot oleh PT. Priamanaya Energy, dan hingga kini belum dibayar, alias diganti rugi " ujarnya.
Pemilik lahan diterima langsung Bupati Lahat yang diwakilkan Wakil Bupati H. Haryanto. SE, MM, hadir juga Camat Kota Lahat Gemris Palo, kasat intel AKP Mulyono, Kapolsek Kota AKP Sam Suardi, kadis Perkim Limra, ST.
Salah satu perwakilan pemilik lahan Ganda Yusran Warga Desa Muara Temiang menuturkan kepada Wabup Lahat agar lahan kami ini sudah beberapa kali diadakan pertemuan baik dari perwakilan PT. Priamanaya, DPRD, belum ada titik temu, dan kami minta untuk memanggil pihak management pihak PT. Priamanaya Energy, dan agar persoalan ini dihadirkan dan bisa diselesaikan tambah " Asrul selaku pemilik lahan warga Desa Telatang.
Senada juga dikeluhkan Rodiah mantan anggota DPRD Lahat periode 1998 - 2023, selaku pemilik lahan sejak tahun 1953 itu tanah Keban, dan kami ingin pimpinan Priamanaya Energy (jan farid red) .
Camat kota Lahat Gemris Palo bahwa lahan yang diklaim warga ini masalah tapal batas, antara Keban, senabing dan tanjung Telang, dan agar di GPS dulu dan di inventaris dulu adanya indikasi tumpang tindih wilayah terang " Camat, dihadapan wabup Lahat Haryanto, diruang cahaya 2 Pemkab Lahat.
Kapolres Lahat melalui Kasat Intel AKP Mulyono menjelaskan untuk menyelesaikan permasalahan Ini harus bersabar dan harapan nya akan ada cukup baik, masih dalam proses.
Bupati Lahat melalui Wabup Haryanto dalam waktu dekat kita akan memanggil pimpinan PT. Priamanaya Energy untuk duduk bersama dengan pemilik lahan, termasuk Kades Keban, Senabing dan Tanjung Telang, serta Camat Merapi Barat," ucapnya.
Pantauan wartawan aksi demo ini dijaga Pol PP dan Polres Lahat.
Editor : Dharmawan SE / Ujang A Bambang/ Tim