Hasil Survei Indikator: Jika Pilpres Diadakan Saat Ini Maka Prabowo Menang 32,7%
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Hasil Survei Indikator: Jika Pilpres Diadakan Saat Ini Maka Prabowo Menang 32,7%

    Kabartujuhsatu
    Rabu, 19 April 2023, April 19, 2023 WIB Last Updated 2023-04-20T06:15:15Z
    masukkan script iklan disini
    Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto (Ist).

    Jakarta, Kabartujuhsatu.news, - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei yang mengangkat tema “Isu-Isu Mutakhir dan Dinamika Elektoral Pasca Batalnya Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20”, Rabu (19/4).

    Dalam paparan yang dilakukan melalui platform Zoom ini, peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menjelaskan hasil survei dari beberapa isu antara lain ekonomi, penegakan hukum nasional, kinerja presiden, dan elektabilitas tokoh-tokoh yang digadang-gadang akan maju dalam Pilpres 2024.

    Menurutnya, dari hasil temuan Indikator Politik Indonesia, jika pemilihan presiden diadakan sekarang, nama Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dinyatakan sebagai pemenang dengan perolehan 32,7%, lalu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 27,9%, dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 22,2%.


    “Untuk tiga nama yang keluar kira-kira pola seperti ini,” jelasnya.


    Sementara, untuk simulasi tiga nama capres menurut wilayah, Prabowo juga mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di provinsi Sumatera, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku-Papua.

    Sementara itu untuk elektabilitas calon wakil presiden, Burhanuddin mengatakan jika Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil masih unggul dengan 19,7%, Menteri Parekraf Sandiaga Uno 18,4%, dan Menteri BUMN Erick Thohir 11,8%.

    Metode yang digunakan adalah random digit dialing (RDD) dengan sampel sebanyak 1212 responden yang dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening dengan margin of error diperkirakan +/- 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.

    (Red/**)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini