Makassar, Kabartujuhsatu.news,-Terkait Pengesahan perppu ciptaker dan dugaan gratifikasi tambang, koalisi perjuangan pemuda mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di jln.sultan alauddin. Rabu 05 April 2023.
Pengesahan perppu cipta kerja di nilai memiliki tendensi subjektif kekuasaan karena mengenyampingkan partisipasi publik terhadap semua wacana produk hukum, apalagi UU tersebut telah menuai banyak penolakan dan inkostitusional bersyarat.
Jendral lapangan Muh. Reza dalam orasinya meyampaikan bahwa kekecewaannya terhadap sikap pemerintah maupun DPR RI karena dianggap melakukan pembangkangan dan penghianatan terhadap konstitusi.
Belum lagi pasal yg diduga bermasalah dalam uu perppu cipta kerja di nilai sangat mencederai posisi buruh, maupun masyarakat pada keseluruhan dalam upaya melanggengkan kuasa ekonomi borjuasi dalam ruang negara. Tegasnya.
Tidak hanya itu, masa aksi juga menyoroti persoalan dugaaan kasus gratifikasi tambang di lutim yg menyeret beberapa petinggi kepolisian RI.
Mereka meminta kasus seperti ini semestinya menjadi atensi dan cepat di selesaikan apalagi persoalan keadilan merupakan hal dasar dan fundamental.
Setelah membakar ban bekas dan menutup satu ruas jln sultan alauddin, beberapa saat menjelang buka puasa ramadhan, masa aksi yg di komandoi jendral lapangan, membuarkan diri, dan mempertegas akan melakukan aksi-aksi lanjutan terkait penolakan perppu cipta kerja.
(Red/Imran Fajar)