Soppeng, Kabartujuhsatu.news,-Momen lebaran idul Fitri 1444 H menjadi ajang bagi organisasi Legendaris yang terbentuk sejak tahun 1985 yakni Zhol Zhyq Revolusioner Team yang di singkat ZRT yang kini berusia 38 tahun.
Organisasi ini tidak hanya eksis di bidang kepemudaan, namun juga di bidang olahraga, sosial, budaya dan lainnya yang hingga kini menjadi organisasi pavorit para kawula muda.
Dalam ajang reuni akbar yang digelar di halaman hotel makmur di pagi hari Selasa (25/4/2024) hingga puncaknya di langsungkan di Triple 8 milik anggota Dewan Pembina ZRT, Iswan Agelsyah, SE, MM ( Iwan Wahyu).
Kegiatan yang digelar setiap tahun ini dengan tujuan untuk mereview kembali kenangan maupun sebagai introspeksi diri dan memberikan edukasi kepada generasi pelanjut untuk lebih sukses, ungkap Owner Wahyu Group Iswan Agelsyah dalam kesempatan sebelum pelantikan pengurus ZRT periode 2023-2027 tersebut.
Selain melakukan sesi diskusi dan pelantikan pengurus juga di lakukan ziarah ke makam para personil ZRT yang telah meninggal dunia diantaranya ke makam almarhum Brigpol Andi Rudi Kaswadi Razak, Irfan Sanusi dan Ruslan Sallang.
Di acara puncak reuni tersebut yang di hadiri Ketua Dewan Pembina Serka Pur TNI Julius Manda berbagai hal yang disampaikan mulai awal berdirinya organisasi ini yang hingga kini tetap eksis dan berakhir dengan pemberian piagam penghargaan kepada sejumlah pengurus senior ZRT.
Begitupun dengan para senior yang telah sukses dalam kariernya tak luput dari momen tersebut untuk memberikan edukasi kesuksesan bagi generasi pelanjut.
Sebagaimana yang disampaikan Dewan Pembina ZRT yang juga mantan ketua di era 90 an, Iwan Wahyu (Iswan Agelsyah, SE, MM) dengan mengatakan bahwa, "Salah satu jalan menuju untuk sukses itu, yang terpenting adalah ketekunan dan ridho serta doa dari orang tua, ujarnya.
Sementara itu, Asmuandar, SS, MA, salah seorang senior dikesempatan itu yang kini beraktivitas sebagai dosen pengajar pasca sarjana di UNM Makassar mengatakan, "Janganlah pernah melawan orang tua karena kesusksesan itu tidak terlepas dari doa orang tua kita dan atau jangan pernah mengabaikan pesan mereka (ibu bapak,red), imbuhnya.
Selain itu Dosen yang akrab di sapa Nandar tersebut mengatakan bahwa, " Meski saya tidak pernah bercita-cita untuk menjadi Dosen namun dengan ketekunan dan doa orang tua sehingga saya bisa seperti ini, terangnya.
Begitupun dengan Haidil Adha Rauf, S.Sos mengatakan bahwa dirinya juga tidak pernah bermimpi untuk menjadi Pegawai di Pemerintahan (ASN) dan menjadi seorang pejabat, namun hanya dengan kesabaran dan sempat mengikuti tes di saat usai meraih kesarjanaan yang Alhamdulillah di terima, tandas pejabat di Pemkot Makassar ini yang akrab di sapa Kibo di masanya.
Andi Rasikin Asse Manggkona yang kini menetap di DKI Jakarta juga memberikan edukasi terkait dengan anggota organisasi pemuda ZRT dengan memberikan informasi peluang kerja di perusahaan yang diketahui saat ini dirinya menjadi salah satu pejabat penting di perusahaan pertambangan.
Dirinya mengungkapkan, " Jangan pernah berputus asa teruslah berjuang meraih mimpimu baik melalui organisasi maupun jaringan kesetiakawanan, pungkas pria yang akrab di sapa Kinoi ini di kalangan pemuda di masanya.
Sekadar diketahui pengurus yang dilantik yakni :
Ketua : Kiki Rustan
Wakil ketua 1 : Muh Akbar Mubarak
Wakil ketua 2 : Ahmad Rezki Pratama
Sekertaris : Satriadi Sanjaya
Wakil sekertaris : Ikhlas Riyaldi Said
Bendahara : Tusri Adhiguna
Wakil bendahara : Muh Lutfi Atmansyah
Kordinator humas : Hermansyah
Kordinator kesekretariatan dan organisasi : Muh Arbandi
Kordinator sdm : Adam Ahmad Nugraha
Kordinator pendidikan dan keilmuan : Ahmad Perjaka Putra.
Published : HerOne