Papua, Kabartujuhsatu.news, - Kabar duka kali ini sedang melanda Tentara Negara Indonesia (TNI) yang sedang bertugas di Papua. Pasalnya enam prajurit yang sedang mengemban tugas tersebut dinyatakan gugur akibat diserang oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.
Tentunya mendengar hal tersebut, merupakan kabar duka bagi seluruh rakyat Indonesia, bahkan salah satu organisasi yang sangat mengutuk keras akan tindakan KKB Papua, muncul dari Aliansi Madura Indonesia (AMI), yang merasa sangat marah akan aksi tersebut.
Tidak hanya melalui kritikan dan kecaman semata, dalam hal ini Baihaki Akbar,S.E.,S.H selaku ketua umum AMI juga menghubungi sanak kerabat dari pulau Madura yang sedang bermukim di Papua untuk memberikan informasi tentang keberadaan KKB Papua.
Dirinya merasa sangat berduka atas meninggalnya prajurit yang sedang mengemban tugas negara tersebut, bahkan dalam do'anya, semoga seluruh anggota KKB Papua segera ditangkap.
"Saya sudah menghubungi rekan rekan yang ada di Papua sana, agar senantiasa berkoordinasi dengan petugas kepolisian maupun TNI, agar jika menemukan gerak-gerik mencurigakan dari KKB, agar cepat memberikan kabar," urainya (17/4) usai mendengar kabar duka dari TNI.
Dirinya menambahkan bahwasanya melalui Aliansi Madura Indonesia akan segera bersatu demi membantu TNI untuk menjaga keutuhan NKRI dalam menumpas KKB Papua.
"Semoga pelakunya segera ditangkap, dan bagi prajurit yang gugur di Medan perang, semoga Allah menerima amal ibadahnya, jasanya tidak akan pernah kami lupakan, Bravo TNI," pungkasnya.