Soppeng, Kabartujuhsatu.news,- Menjelang puncak pesta demokrasi pemilu 2024 yakng kini tinggal menghitung bulan, telah banyak bertebaran ditemukan poster-poster, baik itu lewat papam reklame, spanduk hingga di media sosial masing-masing yang memenuhi beranda dan group.
Hal itu tentunya dilakukan ketika mendekati pesta demokrasi dan sudah umum terjadi setiap lima tahunan.
Tidak hanya itu saja, namun melainkan berbagai cara sudah dilakukan menjelag pesta demokrasi tahun 2024 mendatang.
"Kita akan melihat seperti apakah tawaran-tawaran dari para kandidat-kandidat yang akan berkontestasi mulai dari Pilpres, Pileg dan Pilkada.
"Apakah akan melakukan hal yang sama dari pemilihan sebelumnya atau malah sebaliknya dengan ide, gagasan dan program terobosan baru.
Terkait melakukan apa pada pesta demokrasi 2024, Irvan Amir sebagai Mastercampaign Haji Muh. Yasir, Bacaleg DPR RI Sulsel Dapil 2 dari Partai Persatuan dan Pembangunan menawarkan politik gagasan pada Bacalegnya.
Dimana politik gagasan ini berupa program memberikan kemandirian kepada masyarakat yang menjadi calon konstituen Bacaleg kita.
"Ketimbang politik janji-janji setelah terpilih dan suguhan bantuan-bantuan sosial demi menggalang konstituen yang ini membuat masyarakat kita jadi pemalas.
Terkait politik gagasan Irvan Amir yang juga selaku Ex Sekum HMI Komisariat Peternakan Unhas Cabang Makassar Timur 2010 ialah membuat kartu khusus yang berisikan akses Sembako Murah, Pupuk Non Subsidi dan Konsultasi Eksport dan Import Gratis.
Muatan isi politik gagasan yang tentunya berkelanjutan ditawarkan Irvan Amir dengan melihat baground dari Bacalegnya Mantan Pegawai Negeri dari Kementrian Perdagangan yang bisa jadi edukasi masyarakat di wilayah perdagangan agar mendapatkan harga pasar langsung pemerintah serta memandirikan masyarakat untuk bisa mengunakan jalur pengembangan dagangannya di Eksport dan Import.
Politik gagasan yang menjadi tawaran Irvan Amir sebagai bentuk keresahannya melihat pesta demokrasi setiap kali diadakan tawarannya hanya memberikan rasa manja, mengemis dan pemalas karena cara di tempuh memberikan bantuan-bantuan tidak ada efek kemandirian sehingga wajar saja masyarakat kita menjadi konsumerisme karena tidak ada efek kemandirian yang diberikan oleh para calon dan pemimpin kita setelah menjabat.
Menurut Irvan Amir selaku Mastercampaign Haji Muh. Yasir, Bacaleg DPR RI Sulsel Dapil 2 dari Partai Persatuan dan Pembangunan atau Partai Ka'bah ini sebagai lokomotif dari model dan gaya barunya dalam mengikuti kompetisi pesta demokrasi di tahun 2024 akan datang ini.
(Red/**)