Borong, Kabartujuhsatu.news, Ketersediaan data dan informasi andal yang disediakan menjadi salah satu indikator keberhasilan dalam melakukan perencanaan untuk membangun desa dan kelurahan.
Data dan informasi yg berkualitas menjadi sangat penting tidak hanya untuk perencanaan pembangunan tetapi juga menjadi dasar pengambilan keputusan maupun kebijakan di desa untuk memecahkan berbagai permasalahan yang ada, sehingga tujuan pembangunan yakni utk meningkatkan kualitas dan meningkatkan kesejahteraan penduduk dapat
tercapai.
Selain itu perencanaan pembangunan di desa dengan menggunakan data yang berkualitas dan terkini akan memberikan arah yg lebih seksama menuju sasaran.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Keluarga Berencana, Dinas P2KBP3A Matim Irene Nau, SIp dalam kesempatan pelatihan bagi peserta untuk pembentukan Rumah Data kependudukan terintegrasi kampung KB.
Kegiatan hasil kerjasama Kantor Perwakilan BKKBN Propinsi dan BP2KBP3A Kabupaten Manggarai Timur ini, berlangsung pada ( 26/5/ 2023), bertempat di Kantor Balai KB, Kecamatan Rana Mese.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wabup Matim, BKKBN Provinsi NTT, Dinas P2KBP3A, utusan dri 11 desa lokasi kampung KB, PLKB Sekecamatan Ranamese.
Wakil Bupati Manggarai Timur, Siprianus Habur, SSos dalam arahannya menyampaikan terima kasih dan apresiasi krpada BKKBN provinsi NTT dan DP2KBP3A Kabupaten Manggarai Timur yang telah memfasilitasi kegiatan pembentukan Rumah Data kependudukan terintegrasi kampung KB.
"Rumah data tidak dipandang sebagai bangunan melainkan suatu penataan sistem data yang terpadu, terkini, dan terintegrasi pada satu lokus kampung KB.
"Desa atau kelurahan harus mempunyai data yang mencakup semua sektor dan aspek kependudukan bagi masyarakat.
"Ketersedian data sangat penting guna mendesain berbagai perencanaan dan intervensi kgiatan semua sektor dengan berbagai permasalahan dan kebutuhan yang dialami oleh masyarakat desa dan kelurahan, pungkas Habur.
Sementara itu, Kabid Irene dalam kesempatannnya mengingatkan pentingnya mengkonsolidasikan semua data dari berbagai sektor maka penting dilakukan pemberdayaan pada kampung KB yang telah ada, sehingga hal itu dapat memberikan warna tersendiri akan keberadaan kampung KB dengan memastikan sistem pengelolaan data yg muda diakses guna kepentingan intervensi program pembangunan kependudukan, Ujarnya.
Sebagaimana yang disaksikan media, kegiatan yang berlangsung sehari ini, cukup efektif dan sangat dalam pembahasannya karena metode pertemuan yang dibuat sangat menarik dan partisipatif.
Peserta mengaku sangat betah dengan metode pertemuan yang tidak monoton dan berhasil menggali banyak soal di lapangan.
Seorang pendamping keluarga, yosefina berterima kasih karena dilibatkan dalam kegiatan ini.
"Kami senang dapat ilmu baru, sehingga kami paham apa yang harus dilakukan di lapangan, pungkas pendamping keluarga tersebut.
Penulis: Ardi