Borong,Kabartujuhsatu.news, Berbagai Jenis karya wirausaha hasil pengelolaan bahan pangan lokal yang di buat oleh Siswa-siswi kelas VII SMPK St.Fransiskus Ruteng mengelar pameran di kompleks SMPK St.Fransiskus pada (17/5/2023).
Hal itu adalah bentuk upaya dari lembaga pendidikan membumikan program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Kurikulum Merdeka.
Kadis Pendidikan Manggarai, Fransiskus Gero,S.pd menjelaskan bahwa, yang di pamerkan oleh sejumlah siswa-siswi kelas VII SMPK St.Fransiskus ruteng merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka yang memberi ruang kepada guru untuk berkreasi dan berinovasi.
“Guru-guru, tidak hanya meng hasilkan anak-anak peserta didik untuk menjadi pintar, cerdas,mental, akan tetapi harus menghargai dan mencintai budaya serta mencintai Pancasila,”ujarnya.
Tidak hanya itu, Kepala Sekolah SMPK St.Fransiskus Ruteng, Romo.Ferdy Usman Pr, kepada Wartawan di ruang kerjanya mengatakan bahwa, Tema kegiatan adalah berwirausah dengan memanfaatkan pangan lokal. tema ini di pilih karena pada tahun bertepatan dengan tahun pastoral keuskupan ruteng.
"Tujunnya adalah untuk mendorong siswa-siswi Kelas VII ini supaya bisa memanfaatkan pangan lokal yang ada di manggarai ini agar memiliki nilai ekonomi yang tinggi serta bisa menghasil segala seuatu yang baik pada masa depan", katanya.
Mengolah ubi dan kacang-kacangan untuk menjadi sesuatu yang sangat berguna bermanfaat dan bernilai ekonomi tinggi.
"Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan karakter semua siswa-siswi bagaimana mereka bisa bekerja sama, berkolaborasi, saling mengargai satu sama lain, untuk bisa menciptakan suatu karya atau produk", jelasnya.
Nilai Pancasila dalam kegiatan sungguh-sungguh di hidupkan.
"Jumlah seluruh siswa-siswi Kelas VII SMPK St.fransiskus kurang lebih cencapai 305 orang siswa-siswi.
Penulus/Editor: Ardi