Lidik Pro Gelar FGD Hadirkan 2 Pemateri Bahas Seputar Perpu Ciptaker Dalam Klasterisasi Pertanahan dan Perkebunan
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Lidik Pro Gelar FGD Hadirkan 2 Pemateri Bahas Seputar Perpu Ciptaker Dalam Klasterisasi Pertanahan dan Perkebunan

    Kabartujuhsatu
    Sabtu, 27 Mei 2023, Mei 27, 2023 WIB Last Updated 2023-05-28T00:42:27Z
    masukkan script iklan disini

    Makassar, Kabartujuhsatu.news,
    Lembaga Investigasi Mendidik Pro Rakyat Nusantara Provinsi Sulawesi Selatan (DPP LIDIK PRO Sulsel) menggelar kegiatan Forum Grup Diskusi (FGD), yang dilangsungkan di Warkop Nassami, Jln. Sultan Alauddin, Kota Makassar. (27/5/2023)

    Kegiatan FGD ini mengangkat tema, "Mengupas Perpu Ciptaker dalam klaster pertanahan dan perkebunan sebagai upaya dalam memperkuat ekonomi nasional", dengan menghadirkan peserta yang berasal dari 4 Kabupaten/Kota sekitar wilayah Makassar.

    Ketua Panitia Syaiful Dg. Ngemba dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan kali ini kami mengangkat tema nasional yang bertujuan memahami hadirnya UU Ciptaker dan korelasinya dengan pertanahan dan perkebunan kaitannya memberikan edukasi kepada segenap pengurus LIDIK PRO Sulsel dan kepada para tokoh masyarakat serta aktivis lsm yang nanti berhadapan dengan dua persoalan tersebut, terang Syaiful Dg. Ngemba.


    Ditempat yang sama Sekjen DPN LIDIK PRO, M. Darwis K, CPCS yang turut hadir dan memberikan sambutannya, memberikan apresiasi kepada pengurus DPP LIDIK PRO Sulsel atas capaiannya menjalankan program edukatif terlebih yang diangkat adalah tema isu Nasional, yang tentunya pengetahuan ini sangatlah penting dibekali kepada rekan-rekan lidikers khususnya, ujar Darwis.

    Sementara, Ketua DPP LIDIK PRO Sulsel, Kemal Situru, S. Pd.,M.Si., CCBS, yang dalam sambutannya yang singkat selain mengucapkan terimah kasih kepada Sekjen DPN juga menyampaikan kepada para Dewan Pembina DPN dan DPP LIDIK PRO untuk terus mensupport kegiatan ini.

    Kemal dihadapan Sekjen dan para peserta diskusi, menerangkan bahwa kepengurusan DPD ditingkat Kabupaten/Kota sudah terbentuk 18 Kabupaten/Kota, dan jika telah rampung, akan di siapkan deklarasi bersama di Makassar, ungkap Kemal.

    Apresiasi Sekjen DPN dan Ketua DPP kepada Ketua DPD LIDIK PRO Maros, Ismar SH dengan membawa puluhan pengurusnya datang langsung ikut membersamai kegiatan ini, dan tentunya bertujuan memberikan bekal yang cukup para lidikers dalam memahami perpu ciptakerja.

    FGD yang menghadirkan dua orang pemateri yang akan banyak mengupas tentang tema, pemateri pertama Ir. Muhammad Amin, MH (Polisi Kehutanan/ PPNS, Wasganis Peredaran Hasil Hutan Provinsi Sulsel), Mohd. Agus Bustami, SE., MM., DBA (Ketua Umum Perkumpulan Pengusaha Jasa Migran Indonesia/Dirut PT. ATN Konsultan Ketenagakerjaan).


    Pemateri pertama, dalam kesempatannya menjelaskan perlunya dulu berangkat memahami poin apa yang berubah dalam sebuah regulasi dalam perpu ciptaker, jelasnya.

    Muhammad Amin juga menjelaskan pengalamannya saat menjabat sebagai polisi kehutanan, dan menekankan kepada peserta FGD untuk pentingnya memahami undang-undang saat ini, apalagi aktif dalam lembaga swadaya masyarakat.

    Sementara pemateri kedua banyak mengulas pandangan dalam berbagai sektor ekonomi nasional, baik sektor perdagangan, sektor tenaga kerja, sektor pertambangan, sektor perkebunan, hingga sektor pertanahan.

    "Jadi tentunya, kehadiran Perpu Ciptaker sangat bergantung pada bagaimana implementasinya nanti di lapangan.

    "Ini bukan hanya soal regulasinya saja, tapi implementasinya juga harus solid dan difahami secara menyeluruh," jelas Agus Bustami dihadapan para peserta diskusi.

    Masih berlanjut, usai pemaparan kedua pemateri, kemudian moderator Jamaluddin Manda, SE yang menghandle acara, membuka sesi tanya, yakni dua sesi dengan masing-masing tiap sesi hanya diberikan kesempatan bertanya dua orang saja.

    Diskusi berakhir jelang malam tiba, sesi foto bersama pun dilakukan, dihadiri semua peserta secara bertahap.

    (Red/KML)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini