Makassar, Kabartujuhsatu.news,-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng mendelegasikan 5 peserta terbaiknya untuk mengikuti lomba Berbagi Praktik Baik bagi Guru PAUD/SD/SMP/SMA sederajat dalam rangka Bulan Merdeka Belajar 2023 yang diselenggarakan oleh Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Sulawesi Selatan bersama Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel.
Puncak Bulan Merdeka Belajar ini berlangsung selama 2 hari, yakni 29-30 Mei 2023, dimana pada tanggal 29 Mei digelar kegiatan Babak penyisihan dan final dan 30 Mei berlangsung kegiatan Apresiasi juara lomba Berbagi Praktik Baik Bagi Guru se Sulawesi Selatan.
Ada 304 peserta mengikuti ajang lomba berbagi praktik baik se Sulawesi Selatan dan yang berhasil terjaring masuk ke babak berikutnya hanya 30 finalist termasuk 5 peserta dari Kabupaten Soppeng.
Dari kelima peserta dari Kabupaten Soppeng, 2 diantaranya masuk ke grand final dan berhasil menduduki juara kedua.
Muhammad Ismail Jumarang, S.Ag. Guru PAI SD Negeri 53 Lajarella Kelurahan Limpomajang Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng berhasil menempati Juara II setelah mengalahkan 302 peserta guru hebat Se Sulawesi Selatan.
Materi yang dibawakan pada lomba berbagi praktik adalah Pemanfaatan Chromebook dan menjalankan media ClassPoint.
Dijelaskan secara singkat kepada media tentang materi yang dilombakannya bahwa bagaimana langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan ini adalah melakukan praktik pembelajaran dengan media pembelajaran Class Point dengan perangkat pendukung yang dimiliki oleh siswa, melakukan pembimbingan kepada siswa bagaimana media Class Point ini diterapkan dalam pembelajaran, dengan harapan siswa mahir dalam pembelajaran dengan memanfaatkan media Class Point ini dan merekam pembelajaran tersebut dalam
bentuk video dan gambar.
Diakhir penyampaiannya mengatakan bahwa melalui ajang ini saya merasa bersyukur bisa terlibat dan bisa masuk ke grand final, tentunya ada banyak sekali pengalaman yang bisa didapatkan dari teman teman guru hebat, bisa berbagi ilmu, dan yang paling penting di sini adalah bagaimana kita sebagai Guru bisa Berbagi ilmu, karena berbagi itu merupakan gerakan kolaborasi pemerintah, guru, komunitas, dan penggerak pendidikan untuk berbagi pengalaman dan praktik baik. Pungkas Ismail Jumarang.
(Red/ARS)