Soppeng, Kabartujuhsatu.news,-Terjadinya insiden ambruknya bangunan rehab gedung pertemuan kabupaten Soppeng yang terletak di sekitar area lapangan Gasis, Agus Iskandar Toaha (Isto) angkat bicara.
Menurutnya, "Insiden ini, kelihatannya ada kegagalan konstruksi, entah itu di perencanaan atau pelaksanaan, ujarnya menanggapi informasi insiden tersebut di salah satu group WhatsApp, Rabu malam (10/5/2023).
Kata Dia, "Karena kelihatan, bahwa baja berat, tidak bisa menopang beban dari Bata Ringan.
"Namun ada hikmah dibalik insiden ini, karena terjadi di saat masih masa pelaksanaan, ujar Agus Isto yang juga di kenal sebagai pengamat kontruksi ini.
Dikatakan juga bahwa, "Segala kekurangan bisa diperbaiki dan dibenahi, dan untung bukan setelah penyerahan ke pihak owner, katanya.
"Jadi masih tanggungan spenuhnya pihak kontraktor pelaksana, tandas Agus yang sudah malang melintang di dunia kontraktor ini.
Dijelaskan bahwa, Terlepas dari siapa yang salah, apakah perencanaan ataupun pelaksana, akibat insiden ini belum terjadi kerugian terhadap negara, tetapi yang mengalami kerugian, adalah sepenuhnya pihak kontraktor, tegasnya.
"Namun, lanjut Agus, " jika kontraktor bekerja sesuai spesifikasi, mengikuti apa yg ada dalam perencanaan, maka pihak kontraktor bisa menuntut perencana karena kesalahan perhitungannya yang mengakibatkan kerugian, juga pihak pemerintah dalam hal ini pengguna jasa, juga bisa dituntut oleh Kontraktor, karena kelalaiannya meloloskan hasil perencnaan pada saat assistensi, pungkasnya menjelaskan.
Link berita peristiwa:
(Red/**)