Borong, Kabartujuhsatu.news, Kadis P2KBP3A Kabupaten Manggarai Timur, Jefrin Haryanto mendorong seluruh organ kerja KB dan Pengendalian Penduduk, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Perempuan Aparatur untuk terus berinovasi. Menurutnya, untuk melahirkan inovasi, PLKB harus rajin 'belanja masalah' dengan turun ke lapangan.
Hal itu dikatakan Jefrin Haryanto, saat menemui kader KB, Kecamatan Lambaleda Timur dalam giat Festival Kopi Lembah Colol, Selasa (13/06/2023).
“Orang bisa berinovasi jika menemukan masalah yang harus diselesaikan. Karena itu, kita harus rajin belanja masalah,” kata Haryanto.
“Orang yang tidak mampu berinovasi karena tidak menemukan problem statement yang harus diselesaikan,” imbuhnya.
Haryanto menjelaskan untuk menemukan permasalahan, para PLKB harus sering turun ke lapangan, berbaur, dan bersinergi dengan masyarakat. Dengan begitu, PLKB diharapkan mampu melihat langsung seperti apa permasalahan yang ada.
Jangan berharap Anda bisa berinovasi kalau tidak bersentuhan dengan rakyat, tidak berbaur dan bersinergi dengan rakyat, tidak turun ke lapangan melihat problem seperti apa yang membutuhkan tindakan,” ucapnya.
“Oleh karena itu, PLKB hari ini harus secara fisik rajin berbaur dan turun ke lapangan, secara intelektualitas bisa melakukan sintesa atau gagasan bagaimana menyelesaikan problem di lapangan,” tambahnya.
Jefrin berharap, kita bekerja sesuai soal, sesuai kebutuhan dan berbasis realitas. Jangan menebak dari jauh.
PLKB Matim, kata Haryanto harus menjadi teladan dalam banyak aspek kehidupan terlebih soal Pola Asah, Pola Asuh dan Pola Asih.
“Jadilah teladan dalam lingkungan keluarga, lingkungan tempat tinggal, lingkungan pekerjaan, dan lingkungan secara umum. Omongan kita tidak akan berguna bagi masyarakat kalau kita tidak menjadi contoh. Sebaik-baiknya omongan, tetap lebih baik perbuatan, imbuhnya.
Penulis; Ardi