Soppeng, Kabartujuhsatu.news,-Pelaksanaan Bedah Rumah dalam rangka Hari Bhayangkara ke 77 Polres Soppeng dimulai pada hari ini. Selasa (6/6/2023).
Adapun warga yang mendapat Program Bedah Rumah Polres Soppeng yaitu Ibu Daya warga Mannagae Desa Belo Kecamatan Ganra yang merupakan seorang lansia yang kesehariannya sebagai IRT dan hidup bersama seorang anak perempuannya yang mengalami kebutaan.
Proses Bedah Rumah yang dilaksanakan diawali dengan pembongkaran bangunan lama yang dipimpin langsung oleh Kapolres Soppeng AKBP Dr. (C) H. Muhammad Yusuf Usman S.H.,S.I.K.,M.T didampingi Ketua Basnaz Soppeng KM Satturi S.Pdi M.Si beserta seluruh pejabat Polres Soppeng, Selasa 06 Juni 2023.
Dengan mengucap Bismillah, Pembongkaran Rumah Panggung milik Ibu Daya yang melibatkan personil gabungan Polres dan Polsek serta warga sekitar, berjalan dengan lancar
Kapolres Soppeng AKBP Dr. (C) H. Muhammad Yusuf Usman S.H.,S.I.K.,M.T dalam kesempatannya mengatakan bahwa Program bedah rumah ini merupakan Program Nasional Polri serta bentuk Kepedulian terhadap masyarakat dalam menyambut momentum Hari Bhayangkara ke 77".terangnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa Program Beda Rumah Polres Soppeng terselenggara berkat kerja sama dengan Badan Zakar Amil Nasional (Baznas) Kab. Soppeng beserta Pemerintah Desa Belo.
Pada kesempatan yang sama, Kapolres Soppeng juga menyerahkan bantuan sosial berupa sembako kepada Ibu Daya.
Program Bedah Rumah tersebut rencananya akan diselesaikan selama 3 hari, Kapolres Soppeng berharap pelaksanaan dapat berjalan lancar tanpa kendala apapun sesuai dengan apa yang kita harapkan bersama.
"Kami berharap Program ini dapat berjalan dengan lancar dan kedepannya nanti ada beberapa rumah warga yang juga akan di bantu untuk proses perbaikannya, semoga semua berjalan dengan baik dan lancar", Pungkas AKBP Muh Yusuf.
Dalam kegiatan turut hadir Wakapolres Soppeng Kompol H. Muhiddin Yunus S.H.,M.H, PJU Polres Soppeng setingkat Kabag, Kasie, Kapolsek Ganra, Camat Ganra, Kades Belo, serta personil Polres, Polsek Ganra, Lilirilau dan Liliriaja serta masyarakat sekitar.
(Red/**)
