La Nyalla Mattalitti Soal Pengisian Utusan Golongan di MPR Sebagai Lembaga Tertinggi
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    La Nyalla Mattalitti Soal Pengisian Utusan Golongan di MPR Sebagai Lembaga Tertinggi

    Kabartujuhsatu
    Rabu, 14 Juni 2023, Juni 14, 2023 WIB Last Updated 2023-06-15T01:18:32Z
    masukkan script iklan disini

    Makassar, Kabartujuhsatu.news,-Dalam mengembalikan sistem bernegara sesuai rumusan para pendiri bangsa dengan menempatkan MPR sebagai lembaga tertinggi, pengisian Utusan Golongan sangat penting.

    Utusan Golongan membuat demokrasi menjadi berkecukupan, karena menjamin keterwakilan secara kualitatif.

    Karena Utusan Golongan merupakan pelaku aktif, tidak melepaskan identitas organisasi dan profesinya sebagai utusan dari pegiat-pegiat di bidangnya.

    Jika MPR hanya diisi melalui mekanisme Pemilu, maka Demokrasi yang berkecukupan tidak akan terpenuhi. Pemilu hanya sanggup menjamin keterwakilan secara Kuantitatif, baik distrik maupun proporsional.

    Sistem bernegara rumusan para pendiri bangsa adalah sistem tersendiri yang paling cocok bagi Indonesia.


    Dalam risalah catatan persidangan BPUPK dan PPKI, para pendiri bangsa sudah sepakat, bahwa bangsa ini tidak akan bisa menjalankan sistem demokrasi liberal barat murni, atau sistem komunisme timur.

    Karena Indonesia memiliki konfigurasi sosial, budaya, ekonomi dan geografis yang amat kompleks.

    Hanya sistem Demokrasi Pancasila dengan Lembaga Tertinggi yaitu MPR yang mampu menampung semua elemen bangsa sebagai bagian dari penjelmaan rakyat.

    Dengan kata lain, rakyat sebagai pemilik kedaulatan, memiliki saluran dan memiliki ruang keterlibatan di dalam lembaga negara, untuk ikut menentukan arah perjalanan bangsa ini.

    Hal itu saya sampaikan dalam FGD "Siapakah Utusan Golongan MPR dan Bagaimana Pengisiannya?" di Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, Senin (12/6/2023).

    La Nyalla Mattalitti Ketua DPD RI
    Published : Suta Widhya 
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini