Luwu, Kabartujuhsatu.news,-Musyawarah Daerah (Musyda) Muhammadiyah Ke-XIII di Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah, Salutabang, Desa Riwang, Larompong, Sabtu 3 Juni, terlihat maju dan canggih. Pemilihan Calon formatur pimpinan daerah Muhammadiyah Luwu dilakukan dengan sistem elektronik voting (e-voting) yang di pandu oleh Tim IT dan Media dengan Aziz Aripuddin sebagai Koordinator. Aziz sendiri adalah CEO PT Adua Empat Business Center (bergerak dalam bidang usaha IT dan Digital) dan merupakan Kader serta Pengurus Pemuda Muhammadiyah Luwu.
Ada 33 formatur yang dipilih oleh Peserta Penuh Musyda XIII kali ini.
Mereka yang bersedia ikut dipilih antara lain : Gustan Tasbih, S. Ag, Amiruddin Bakri, S. Ag, Drs Nirwan Mu'allim, Ihzanuddin, S. Ag,. Buntoro Agham, S. Ag, Kamaruddin, S.Ag, Wahyuddin, Tumijo, Drs. H. Bahar Nada, dan Hias Akib. Selain itu ada nama Arichan Najmuddin, Drs. Muhammad Ishak, Suparlan, SP, Drs. Alimin, M.Pd, Andi Mukti Amin, S. Pt, Arifin Nibebisalira, SE., MM, Syaifullah Rahman, S. Ag, Syahruddin, S.Th.I, Aminuddin, S.Pd,.M.Si, Otang, S.Pd dan Jamaluddin, S.Pd,. M.Pd.
Calon lainnya adalah Jabaluddin Hamud, S.TP, . M.M, Anton Sujarwo, S.Pd, Usman Balo, S.An, Hasrin, S.Pd, Hamsan Wadi, S.Pd.I, Wahyu Adi Rani, Adil, S.EI,.SM,.MM, Zulkifli, ST,.M.Si, dan Kemal Eden Abu Bakar, SE,MM, Isran Kadir Pasan SPd.I, Hasrin S.Pd, dan Muhammad Iqbal SPd.
Aziz Aripuddin mengatakan bahwa Pemilihan kali ini memang disepakati menggunakan E-Voting sebagai sebuah sistem pemilihan yang telah terbukti dilakukan di Muktamar Muhammadiyah ke-48 serta Musywil Muhammasiyah Sulsel beberapa saat yang lalu, dimana hasilnya bisa diketahui secara cepat tanpa ada berbagai hal yang membuat hasil pemilihan menjadi lama, ribet dan terkadang gaduh antara peserta dan penyelenggara.
"Pemilihan Formatur PDM Luwu kali ini memang disepakati menggunakan E-Voting sebagai sebuah sistem pemilihan yang telah terbukti dilakukan di Muktamar Muhammadiyah ke-48 serta Musywil Muhammasiyah Sulsel beberapa saat yang lalu, hasilnya bisa diketahui secara cepat dan akurat tanpa ada berbagai hal yang membuat hasil pemilihan ribet dan kadang gaduh". Tutur Aziz yang juga banyak bergerak dalam proses pendampingan Desa Digital di Luwu dan Digital Marketing bagi UMKM.
Tekhnis pemilihan ini sangat mudah dimana Panitia Pemilihan akan memanggil satu persatu nama peserta pemilih yang telah diutus oleh Lembaga/Ortomnya dan diberikan akses berupa user dan password untuk masuk dalam bilik E-Voting nanti, setelah pemilih berhasil masuk akan muncul 33 nama Calon Formatur beserta fotonya yang akan dipilih melalui layar laptop. Pemilih nanti Wajib memilih 11 nama dari 33 Calon dan menekan tombol kirim agar data hasil pilihannya terekap oleh Sistem E-Voting yang telah dibuat oleh Tim IT dan Media. Sekitar 1 jam proses pemilihan E-Voting selesai dilaksanakan, selang sekitar 10 hasilnya sudah bisa diketahui dan diumumkan oleh Panitia Pemilihan Musyda XIII.
Hasilnya, Buntoro Agham S.Ag meraih suara tertinggi, yakni mencapai 105 suara, Amiruddin Bakri, S.Pd sebanyak 95 suara. Drs Alimin, M.Pd sebanyak 93 suara. Dra. Nirwan Muallim sebanyak 71 suara. Ihzanunddin, S.Ag 73 suara dan Zulkifili, ST, M.Si sebanyak 72. Muhammad Iqbal, S.Pd sebanyak 50 suara, Syaifullah Rahman sebanyak 46 suara, Drs. Bahar Nada sebanyak 50 suara, Gustam Tasbih sebanyak 48 suara dan Kamaruddin, .S.Ag sebanyak 46 suara.
Panitia Pemilihan kemudian mengumumkan hasil pemilihan E-Voting ini kepada Peserta Musyda dan kemudian 11 Formatur PDM Luwu terpilih melakukan Rapat Formatur untuk menentukan siapa yang akan menjadi Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Luwu periode 2022-2027.
"Ini belum selesaI. Kita baru selesai pemilihan lewat e-voting. Kita melakukan rapat formatur dulu untuk menentukan kepengurusan Muhammadiyah Luwu," kata Buntoro selaku Ketua Formatur terpilih.
Dan hasil rapat formatur akhirnya memilih kembali Drs. Alimin, M.Pd sebagai Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Luwu dan Buntoro Agham sebagai Sekretarisnya.
Salah satu peserta dan pemilih yang ditemui awak media Zulkifli, ST, M.Si yang juga Ketua Pemuda Muhammadiyah Luwu mengatakan ini adalah sistem pemilihan terbaik dan tidak neko-neko dimana kita bisa langsung tahu hasilnya hanya beberapa saat setelah proses pemilihan e-voting selesai. Kami bangga kepada Angkatan Muda Muhammadiyah Luwu yang sudah membantu proses pembelajaran E-Voting ini bisa diterapkan dalam Musyda XIII kali ini.
"E-Voting ini adalah sistem pemilihan terbaik dan tidak neko-neko dimana kita bisa langsung tahu hasilnya hanya beberapa saat setelah proses pemilihan selesai. Kami bangga kepada Angkatan Muda Muhammadiyah Luwu yang sudah membantu proses pembelajaran E-Voting ini bisa diterapkan dalam Musyda XIII kali ini" kata Zulkifli.
(Red/**)
