Sambas, Kalbar, Kabartujuhsatu.news,-
Tingkatkan pemahaman masyarakat terhadap keselamatan ketenagalistrikan, PLN UP3 Singkawang berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Sambas gelar Forum Keselamatan Ketenagalistrikan yang dilangsungkan di Aula Kantor Bupati Sambas.
Dalam keterangan press rilisnya kepada awak media 2 Juni 2023 wib",Manager PLN UP3 Singkawang, Beny Indra Praja, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh berbagai elemen masyarakat ini dapat meningkatkan pengetahuan serta kepedulian masyarakat terhadap keselamatan ketenagalistrikan, khususnya disekitar lingkungan tempat tinggal masing-masing.
"Masyarakat harus memahami ada 2 hal yang menyebabkan terjadinya kecelakaan umum terkait ketenagalistrikan, yakni kondisi _unsafe act_ dan _unsafe condition_ yang bisa terjadi kapan saja di rumah," ujar Beni.
Dijelaskannya, potensi _Unsafe act_ atau tindakan yang berbahaya seperti menyentuh instalasi listrik tanpa pengaman, menggunakan tenaga listrik secara tidak sah, maupun tindakan yang biasa dilakukan sebagian warga sehari-hari seperti bermain layang-layang terutama dengan menggunakan tali kawat didekat jaringan listrik, serta menebang pohon yang berdekatan dengan jaringan listrik, dan lain-lain.
Sedangkan _Unsafe Condition_ atau yang bisa di sebut kondisi berbahaya adalah masih rendahnya pemahaman masyarakat terhadap bahaya listrik, penggunaan produk yang tidak memenuhi standar SNI, serta penggunaan listrik yang tidak memenuhi syarat keselamatan/SLO.
“Untuk menghindari terjadinya kondisi _unsafe act_ dan _unsafe condition,_ kami melakukan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat agar lebih memahami betapa pentingnya menjaga keselamatan ketenagalistrikan, sehingga masyarakat bisa menghindari maupun mencegah terjadinya kecelakaan listrik di lingkungan tempat tinggal masing-masing," imbuh Beni.
Senada, Asisten 2 Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas, Sabtuni, mengatakan bahwa selain mendatangkan banyak manfaat, listrik juga perlu diwaspadai jika tidak dimanfaatkan secara bijak dan benar.
"Banyak ancaman atau potensi bahaya listrik yang harus diketahui oleh masyarakat, agar tidak menimbulkan kecelakaan. Kegiatan forum keselamatan ketenagalistrikan ini sangat positif dan perlu dilaksanakan secara berkala di berbagai kesempatan," kata Sabtuni.
Ia berharap, seluruh informasi yang telah disampaikan bisa dipahami dan disebarluaskan ke seluruh warga, baik di desa maupun di kecamatan. Warga yang hadir dalam forum ini bisa menjadi perpanjangan lidah dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat lainnya.
"Mari kita turut peduli terhadap keberadaan listrik. Gunakan listrik secara bijak, baik dan benar, agar seluruh aktivitas yang kita laksanakan dapat berjalan dengan aman dan lancar," pungkas Sabtuni.
(Red/**)