Sutasoma Ukir Sejarah Pertama di Kabupaten Soppeng Tembus Finalis TOP 99 Nasional
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Sutasoma Ukir Sejarah Pertama di Kabupaten Soppeng Tembus Finalis TOP 99 Nasional

    Kabartujuhsatu
    Sabtu, 17 Juni 2023, Juni 17, 2023 WIB Last Updated 2023-06-17T11:18:27Z
    masukkan script iklan disini


    Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas saat meluncurkan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2023  (Ist).


    Soppeng, Kabartujuhsatu.news,- Inovasi Sutasoma dari Dinas Ketahanan Pangan, Holtikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Soppeng tembus finasli Top 99 nasional.


    Hal itu diketahui berdasarkan
    Surat Deputi Bidang Pelayanan Publik Nomor: B/308/PP.00.05/2023 tanggal 16 Juni 2023 perihal Pengumuman Finalis Top Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2023.


    Dalam surat tersebut disampaikan bahwa mulai hari ini sampai dengan tgl 20 Juni 2023, akan dilakukan uji publik terhadap para finalis.


    Sementara itu, Jika tidak ada sanggahan dari publik, maka inovasi tersebut akan ditetapkan sebagai Finalis Top Inovasi melalui Keputusan Menteri PANRB, tulis surat tersebut yang ditandatangani oleh Dian Natalisa selaku Deputi Bidang Pelayanan Publik yang juga sebagai Ketua Tim Sekretariat KIPP 2023 tertanggal 16 Juni 2023.


    Untuk diketahui, Tahapan berikutnya bagi para Finalis Top Inovasi yakni ;


    1. Rakor persiapan  presentasi dan wawancara tgl 22 Juni 2023 (undangan menyusul).


    2. Presentasi dan wawancara dihadapan TPI mulai tgl 26 juni sd 17 juli 2023 secara virtual (undangan menyusul).


    Dalam surat tersebut, Tim Sekretariat KIPP 2023 juga mengucapkan selamat kepada inovasi yang lolos sebagai Finalis Top Inovasi.


    Ia juga menyampaikan bahwa Bagi Bapak/Ibu yang inovasinya tidak lolos sebagai finalis, mohon tidak berkecil hati dan tidak meninggalkan grup karena WAG akan terus digunakan untuk menyebarkan informasi tentang KIPP, pungkasnya.


    Ariyadin Arif mantan Sekretaris Dinas TPHKP yang kini pindah tugas sebagai Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Soppeng mengatakan, "Syukur Alhamdulillah capaian ini menghantarkan Pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng mendapatkan Penghargaan pada Penas XVI 2023 dan semoga tahapan selanjutnya dapat di lalui untuk menjadi yang terbaik, tandasnya.


    Menurut Ariyadin, "Untuk pertama kalinya sejarah Inovasi di Kabupaten Soppeng menunjukkan eksistensinya mampu bertarung di ajang KIPP 2023 di tingkat Nasional dengan berhasil menjadi finalis TOP 99 yang diikuti oleh 4000 lebih inovasi dari kurang lebih 500 kabupaten/kota di Indonesia. 


    "Hal tersebut merupakan hal yang membanggakan mengingat ribuan inovasi sudah berguguran sehingga hanya menyisahkan beberapa finalis yang akan masuk TOP 99 KIPP Tahun 2023., Ungkapnya.



    Sekadar diketahui Inovasi Sistem Perlindungan Petani Soppeng Maju dan Sejahtera atau  dikenal dengan istilah Sutasoma, adalah Inovasi yang digagas oleh pemerintah Kabupaten Soppeng dibawah kepemimpinan H.A. Kaswadi Razak, SE yang merupakan wujud bukti dalam upaya melindungi petani demi keberlanjutan peningkatan produksi pertanian, yang juga sebagai salah satu upaya mewujudkan misi II RPJMD 2021-2026 yaitu memantapkan perwujudan kesejahteraan masyarakat sehingga dengan melindungi petani, memberi rasa aman bagi petani dalam bekerja, berdampak pada termotivasinya petani untuk terus dalam meningkatkan usaha taninya.


    Selain itu, Perlindungan sosial melalui Inovasi Sutasoma, bisa mengurangi beban petani dalam membiayai pengobatan akibat kecelakaan kerja, serta adanya jaminan kematian, yang tentunya berdampak pada kesejahteraan petani di Kabupaten Soppeng.


    Inovasi Sutasoma sebagai perlindungan bagi petani dikuatkan dengan perjanjian kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan yang bersifat kolaboratif, terintegrasi dan sistematis secara mandiri (non APBD) yang pertama dilakukan di Indonesia.


    Dalam implementasinya, inovasi Sutasoma memberikan kemudahan bagi petani untuk mengakses informasi, kepesertaan, pembayaran iuran dan klaim jaminan sosial ketenagakerjaan melalui agen perisai dari penyuluh pertanian Desa/Kel. Se Kabupaten Soppeng.


    Dengan adanya inovasi tersebut, kepesertaan petani pada BPJS Ketenagakerjaan meningkat drastis dari nol sebelum adanya inovasi menjadi 10.750 petani aktif terdaftar per Desember 2022.


    Begitu juga dengan klaim, telah memberikan manfaat yang cukup besar bagi petani yang mengalami kecelakaan kerja maupun santunan kematian.


    Jumlah dana klaim baik untuk kecelakaan kerja maupun santunan kematian mencapai 2,4 Milyar per Desember 2022.


    Hasil klaim tersebut otomatis menambah jumlah uang yang beredar di kalangan petani, sehingga memberi kontribusi dalam peningkatan perekonomian di Kabupaten Soppeng.


    (Red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini