Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Sebanyak 10 komunitas yang mengkolaborasikan diri dalam satu misi kemanusiaan dan pendidikan yang kali ini menyisir titik nol (titik tengah) Indonesia dengan mengunjungi SDN 11 Umpungeng Desa Umpungeng Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng, Sabtu (22/7/2023).
10 Komunitas tersebut yakni
SAHABAT PUNDI YPIC, GERAKAN PEDULI SESAMA PARE-PARE, KPAY FM Pusat (Makassar), KPAY FM Cabang Wajo, RELAWAN PENDIDIKAN INDONESIA, KALAM LANGIT MAKASSAR, UTARA MENGAJAR, WILPALA, SEDEKAH JUMAT MAKASSAR
dan SAHABAT DISABILITAS MAKASSAR.
Kesepuluh Komunitas ini berasal dari kota Makassar, kota Pare-Pare dan kabupaten Wajo yang dipimpin Ketua tim Gabungan organisasi peduli kemanusiaan dan pendidikan, Ahmad Yani dzu Himmah, S.S., M.Pd.
Dalam kesempatan kunjungannya di Sekolah SDN 11 yang berada di puncak gunung sebelah selatan kota Watansoppeng yang terletak di ketinggian 1.000 – 1.500 mdpl dan diapit oleh Pegunungan Neneconang dan Gunung Laposo, Ahmad Yani menjelaskan maksud dan tujuan kunjungannya sekaligus memperkenalkan anggota 10 komunitas dengan misi yang sama.
Dirinya mengungkapkan, "10 komunitas ini dalam satu kolaborasi untuk misi pendidikan dan kemanusiaan (Sosial) dan Agama dengan menyasar sekolah-sekolah terpencil termasuk di SDN 11 Umpungeng ini yang masih membutuhkan kepedulian sehingga kami bentuk yayasan dan mengajak bekerjasama dengan pihak sekolah, ungkapnya.
"Adapun bantuan dan yang kami berikan tidak seberapa namun diharapkan dapat sedikit membantu anak-anak kita yang sementara ini masih mengenyam pendidikan di sekolah, terangnya.
"Utamanya siswa siswi yang masih tergolong kurang mampu, dan atau berkebutuhan khusus (disabilitas) tandasnya.
Sementara itu, Kepala UPT SPF SDN 11 Umpungeng, Naharuddin, S.Pd, SE, M.Si yang menerima langsung rombongan tim gabungan tersebut mengucapkan selamat datang di Bumi Latemmamala Kabupaten Soppeng.
"Kami dari pihak sekolah SDN 11 Umpungeng menyampaikan selamat datang di Bumi Latemmamala kabupaten Soppeng sekaligus menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaannya berkunjung di sekolah ini yang tentunya tidak mudah dapat sampai di puncak gunung ini yang merupakan titik tengah Indonesia dan atau titik nol Indonesia dengan jalur akses jalan yang masih terbilang ekstrim, ungkap Naharuddin yang juga aktif diberbagai organisasi ini.
Selain itu, kata Naharuddin, "melalui kesempatan ini juga kami sampaikan salam hangat dari Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng Andi Sumangerukka, SE, S.Sos, M.Si sekaligus mewakili untuk menyampaikan terimakasih atas kepedulian kepada siswa siswi kami, tuturnya.
"Kami berharap kerjasama ini untuk terus dilanjutkan dan jikalau selama kunjungannya ada hal yang kurang berkenan, baik di sekolah ini saat penerimaan maupun di luar sana yang masih dalam wilayah Kabupaten Soppeng, kami atas nama pihak pemerintah kabupaten Soppeng mewakili Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, ungkap Naharuddin.
Usai penerimaan dengan pemberian donasi dan piagam kerjasama di lanjutkan dengan foto bersama sebagai kenangan di titik nol Indonesia yang berada di wilayah Kabupaten Soppeng.
(Red)