Lutim, Kabartujuhsatu.news,-Pekerjaan proyek pada PT Vale yang dikerjakan oleh pihak PT BKL yang sebagian materialnya di supley oleh pihak rekanan PT Gala menuai sorotan dari pihak LSM LHI.
PT Gala yang mensuplay bahan material kepada PT BKL diduga material Illegal.
Hal itu disampaikan Ketua Harian LHI Luwu Raya Iskaruddin kepada media ini , Rabu (19/7/2023).
Menurut Iskar sapaan akrab aktivis dari Luwu Timur ini bahwa dirinya telah mengkonfirmasi pihak PT Gala terkait material yang di suplay untuk Pihak PT BKL, pada minggu 16 Juli 2023 lalu, Josua selaku pimpinan PT Gala membenarkan adanya kerjasama dengan PT BKL sebagai Suplayer material proyek.
"Iya benar kami dengan pihak PT.BKL telah bekerjasama, kalau tidak salah sudah ada 1 tahunan lebih, adapun bentuk kerja samanya kami (PT.Gala) dengan mensuplay material cipping ke PT.BKL, ungkap Joshua.
Ditanya terkait legalitas izin PT.Gala dalam melakukan pertambangan dan penjualan, Joshua mengatakan," Kami sementara dalam pengurusan di provinsi, kalau selama ini belum ada, dulu ada, tapi sudah mati jadi kami urus lagi, akunya.
Kalkhar LHI kembali menyimpulkan bahwa, Dengan adanya pernyataan menjemen PT Gala yang sebagian material tang di suplay oleh PT BKL untuk mengerjakan proyek PT.Vale Indonesia diduga kuat dari TGC Ilegal, pungkas Iskar melalui media ini.
(Red)
