Sebanyak 3 Warga Meninggal Akibat Longsor di Lumajang Jatim
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Sebanyak 3 Warga Meninggal Akibat Longsor di Lumajang Jatim

    Kabartujuhsatu
    Jumat, 07 Juli 2023, Juli 07, 2023 WIB Last Updated 2023-07-07T11:46:58Z
    masukkan script iklan disini

    Lumajang, Kabartujuhsatu.news,-Sebanyak tiga warga meninggal dunia akibat tanah longsor yang terjadi di Dusun Sriti, Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (7/7) dini hari.

    Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi menjelaskan bahwa ketiga korban ditemukan sudah tidak bernyawa usai rumahnya tertimbun longsor pada bagian dapur dan kamar tidur. Tim berhasil masuk dan melakukan evakuasi terhadap korban terdampak.


    Patria menerangkan, hujan dengan intensitas tinggi juga menyebabkan terjadinya longsor di beberapa titik.

    "Diantaranya, longsor juga terjadi di KM 59 jalur piket nol Lumajang - Malang.

    "Pantauan visual dilapangan memperkirakan panjang longsor sekitar 20 meter dengan ketinggian 10 meter. Selain itu, longsor juga terjadi di akses jalan menuju Ranupani, ujarnya.


    "Hingga kini, Tim gabungan telah mengerahkan alat berat guna melakukan pembukaan jalan yang tertutup total. Namun, kondisi cuaca dilokasi kejadian belum memungkinkan untuk melanjutkan upaya penanganan darurat.

    "Hal ini dikarenakan beberapa longsor susulan masih terjadi, sehingga lokasi akses jalan KM 59 jalur piket nol Lumajang - Malang masih ditutup total.

    "Sebagai antisipasi, BNPB menghimbau untuk masyarakat dan pemangku kebijakan daerah setempat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan dari potensi bencana susulan yang dapat dipicu oleh faktor cuaca.

    "Ketika tidak terjadi hujan, warga dapat bergotong royong untuk mengidentifikasi kondisi tanah labil yang ada di sekitar.

    "Apabila terjadi hujan deras dengan durasi panjang, warga dapat segera melakukan evakuasi mandiri ke tempat aman, imbuhnya.

    (Red/**)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini