Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Sejumlah mobil hingga kendaraan jenis Dump Truk akhir-akhir ini mulai antri dalam pengisian BBM jenis solar di SPBU kota Watansoppeng kembali terjadi, yang antriannya bahkan cukup panjang hingga ada sampai bermalam.
Beredar kabar antrian tersebut di sebabkan karena petugas SPBU lebih memilih melayani konsumen yang membawa jerigen.
Bahkan juga kabarnya ada upah yang diberikan kepada petugas SPBU untuk melancarkan pengisian solar.
Terkait hal itu, Petugas SPBU mengatakan, antrian tersebut dikarenakan jaringan kadang tidak bagus sementara barcode yang digunakan untuk pengambilan solar melalui jaringan internet, ungkap Tahir saat melayani warga di SPBU Jalan Kemakmuran Pakkanrebete Kelurahan Lalabata Rilau Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng, Jumat (1/9/2023).
"Semua yang melakukan pengisian di SPBU tidak dilayani jika tidak memperlihatkan barkode, jelasnya.
"Dan setiap barkode khususnya bagi petani sawah mendapatkan jatah 2 jergen/Orang, katanya.
Terkait kabar adanya upah yang diduga lebih memilih melayani pengisian jerigen, petugas SPBU, Tahir mengatakan," Kita melayani semua, yang penting ada barkode, dan itupun barcode dikeluarkan oleh manajer SPBU yang tidak serta merta dipenuhi permintaannya sesuai rekomendasi pihak pertanian, tapi pihak kami juga menilai apa orang tersebut betul-betul seorang petani dan membutuhkan BBM Solar, katanya.
Dari pantauan media ini, tidak ditemukan adanya pengawas SPBU di setiap nozzle menyaksikan di setiap tangki kendaraan apakah benar sesuai jatah dan atau jerigen begitupun dalam mengawasi benar tidaknya barcode sesuai nomor kendaraan.
Terkait hal ini diminta kepada pihak terkait baik polisi ataupun pengawas SPBU untuk menertibkan, agar tidak terjadi ketimpangan untuk warga masyarakat yang akan melaksanakan aktivitas ekonominya.
(Red/*)