Jakarta, Kabartujuhsatu.news, Sudah 2 tahun Aris menjual air kelapa muda di Jalan Permata, Kebon Kelapa, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur.
Bila pembelian kelapa setiap 4, 5 atau 7 hari sekali beli kelapa dari Serang. Per butir harganya Rp. 5.000. Sehingga per Pick Up dengan kapasitas 800 butir ia harus membayar Rp. 4.000.000
Jadi setiap satu minggu
Pick up 800 butir akan datang kelapa muda dari Serang, Banten. Lelaki dengan putera tiga orang ini adalah mantan pengemudi truk.
Bosan bawa truk beralih jualan kelapa muda yang dilakoni dua tahun terakhir. Ia akui kelapa muda lebih menjanjikan. Hitung saja per kelapa per gelas dijual Rp. 5.000.Dan 1 kelapa bisa dijual hingga 2 - 3 gelas.
Artinya, 800 kelapa bisa jadi 1600 - 1800 gelas dan dikalikan Rp. 5.000 menjadi Rp. 8.000.000 sampai dengan Rp. 9.000.000.
Putaran bisnis per minggu Rp. 8. 000.000 tentu menggiurkan. Karena per bulan omzet Rp. 32.000.000, menjadi daya tarik sendiri.Modal kelapa sebulan Rp. 4.000.000 x 4 sama dengan Rp. 16.000.000
Semua hitungan di atas kudu dihitung sewa tempat Rp. 600.000 per bulan dan membeli batu es Rp. 25.000 per karung. Sampai pukul 23 malam habis dua karung atau Rp. 50.000.
Jadi,batu es kristal Rp. 1.500.000 , sewa tempat Rp. 600.000 dan sirup, rasa susu, jeruk dan Alpukat per bulan memakan biaya Rp. 600.000.Total Rp. 2.700.000.
Praktis omzet Rp. 32.000.000 - (Rp. 16.000.000+Rp. 2.700.000) akan ketemu untung Rp. 13.300.000. Nah, ASN golongan berapa tuh yang dapat uang sebesar itu?.
Pendapat Aris, Kelapa asal Serang jauh lebih enak daripada yang berasal dari Sukabumi maupun Lampung. "Rasanya lebih legit," tutup Aris berpromosi.
Published : SW