Oleh: Andre Vincent Wenas
Ternyata gampang kok membedakan orang kaya dari orang miskin, begini versi Viktor Laiskodat.
Dalam acara ulang tahun Bapanas (Badan Pangan Nasional) disampaikannya begini,
"Jadi ciri khas manusia kaya, itu lihat di tempat makannya.
"Kalau nasinya ambil banyak itu orang miskin, tapi kalau proteinnya banyak itu orang kaya.".
Viktor Laiskodat adalah seorang gubernur dari provinsi termiskin ketiga di Indonesia, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Bagaimana gambaran 15 Daftar Provinsi Termiskin di Indonesia.
Data BPS yang dirilis tahun 2023 berdasarkan persentase tingkat kemiskinan periode Maret – September 2022.
1. Papua 26,80%, 2. Papua Barat 21,43%, 3. Nusa Tenggara Timur 20,23%, 4. Maluku 16,23%, 5. Gorontalo 15,51%, 6. Aceh 14,75%, 7. Bengkulu 14,34%, 8. Nusa Tenggara Barat 13,82%, 9. Sulawesi Tengah 12,30%, 10. Sumatera Selatan 11,95%, 11. Sulawesi Barat 11,92%, 12. Daerah Istimewa Yogyakarta 11,49%, 13. Lampung 11,44%, 14. Sulawesi Tenggara 11,27%, 15. Jawa Tengah 10,98%.
Statistik mengenai kemiskinan di Indonesia secara umum ada penurunan. Dari 9,71% di tahun 2021 menjadi 9,57% di tahun 2022.
Mungkin Viktor Laiskodat sedang gusar dengan kondisi di provinsi yang dipimpinnya. Dia sempat bilang, jika masih terjadi keributan soal urusan beras, itu tandanya masyarakat sedang miskin.
Maka menurut Viktor, kebutuhan pangan di provinsinya itu harus didorong yang banyak proteinnya bukan yang banyak karbohidratnya.
Bahkan menurutnya orang miskin makan lauk hanya dicium lalu makan nasi putih. Padahal makan nasi putih bisa bikin gendut
Katanya, "Itu dia makan sambil cium lagi nasi putih. Harusnya perbanyak protein supaya kamu jangan gendut." Tambahnya,
"Kebanyakan nasi juga bisa memicu diabetes, akibatnya bikin orang cepat ngantuk.
Lalu dia tak lupa berpesan, agar Bapanas segera menyosialisasikan pentingnya protein ketimbang karbohidrat.
Bagus sih pesannya, dan kita yakin Bapanas sudah mengerti itu.
Yang belum kita mengerti, lantaran belum disampaikan oleh Gubernur Viktor Laiskodat adalah apa saja inisiatif pemerintah provinsi NTT dalam menjamin ketersediaan pangan bergizi yang murah dan terjangkau oleh rakyatnya.
Jakarta, Selasa 15 Agustus 2023
Andre Vincent Wenas,MM,MBA. Direktur Eksekutif, Lembaga Kajian Strategis PERSPEKTIF (LKSP), Jakarta.