Jakarta, Kabartujuhsatu.news, - Relawan Kita Prabowo (KIPRA) mendeklarasikan dukungan terhadap Bakal Calon presiden Prabowo Subianto di Rumah Besar Relawan Prabowo 08 di kawasan Slipi Jakarta Barat, Senin (28/8/2023)
Ketua Umum Relawan Kita Prabowo (KIPRA) Dr. SM. Ferdinand Watty menjelaskan alasan KIPRA berdiri dan mendukung Prabowo Subianto dikarenakan membutuhkan sosok pemimpin masa depan yang lebih berani, tangguh dan tanpa kompromi.
"Oleh karenanya kami segenap Relawan Kipra Indonesia mendukung sepenuhnya Bapak H. Prabowo Subianto sebagai calon Presiden Republik Indonesia ke-8 dan bekerja keras dalam segala usaha untuk memenangkan beliau pada pilpres yang akan datang," ungkapnya
Lebih lanjut, Ferdinand menegaskan akan menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024 yang tertib, aman dan damai.
"Bukan hanya mendukung saat pilpres saja, kami segenap Relawan Kipra Indonesia berjanji akan mengawal Kepemimpinan Pemerintahan Bapak H. Prabowo Subianto nanti, agar bersih dari praktik-praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta tidak berkompromi dengan pihak-pihak yang intoleran dan anti Pancasila, " tegasnya.
Ferdinand juga menyampaikan akan berjuang keras demi mendapatkan suara yang tinggi yang dianggap suara Prabowo kemarin kecil. Salah satu suara yang menjadi fokus di Sulawesu Utara hanya mendapatkan 10 persen suara di pilpres 2019
"Tanah toraja akan ada 5000 orang yang mendeklarasi dukungan terhadap Prabowo dan mengumpulkan 20000 orang untuk mendukung Prabowo di Mando" ujarnya.
Sementara itu, Kordinator Rumah Besar Relawan Prabowo 08 Fauzi Badillah mengaku senang karena bertambahnya relawan yang mendukung Prabowo Subianto sebagai Bacapres di Pilpres 2024.
Fauzi menegaskan bergabungnya Kipra ini akan menambah kekuatan lebih besar lagi untuk menyongsong pemilihan presiden 2024 mendatang.
Dirinya juga menyampaikan pesan yang dititipkan langsung dari Prabowo subianto untuk selalu menjadi satu barisan besar.
"Pak Prabowo menyampaikan untuk tetap pada satu barisan yang rapi dan tertib dengan narasi frekuensi besar yang sama dengan narasi yang damai" ujar fauzi badillah.
(Red)