Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Suatu fenomena alam yang di sebut El Nino dan atau kondisi dengan cuaca ekstrem yang sangat berdampak kepada kondisi masyarakat utamanya bagi petani.
Hal itu menjadi bahasan Nasional termasuk di kabupaten Soppeng provinsi Sulawesi Selatan.
Salah satu pengamat sosial yang juga direktur nurani Strategic, Dr Nurmal Idrus mengatakan, " Ini kejadian luar biasa. Di level Soppeng, dan bisa lebih parah dampaknya dari covid 19.
"Jika kemarin Pemkab Soppeng habis-habisan pendanaan untuk mencegah Covid19, maka perlu langkah serupa untuk mengatasi problem ini karena menyangkut perut rakyat, ujarnya, Jumat (25/8/2023) dalam pembahasan di salah satu group WhatsApp info publik.
Sementara itu, pegiat LSM Andi Ilyas menyebut, Sungai cukup besar melintasi Soppeng, yaitu sungai Walennae, seandainya petani dapat memanfaatkan airnya untuk pengairan mungkin El Nino tidak berdampak di Soppeng, tuturnya.
"Potensi sungai walennae kedepan harus semakin dipikirkan pemanfaatannya pemerintah, sebab akan semakin kurang air akibat pohon semakin berkurang karena ditebang, ujarnya.
Ariyanto jurnalis media kasus online ikut berkomentar dengan mengatakan, EL Nino lebih Ganas daripada Corona, tandasnya singkat.
Dr Nurmal Idrus kembali menyampaikan bahwa sektor pertanian potensi terbesar di Soppeng justru jauh dari walanae, ucapnya menyambung pernyataan Andi Ilyas.
Bahkan salah satu jurnalis online Jafar Jeff ikut nimbrung mengatakan, Siapa kira kira caleg bisa janjikan bendungan Sungai Walanae.
"Jembatan andalan sudah jadi konon banyak yang berjuang, bagaimana kalau wacanakan lagi bendungan andalan ? Ujarnya bertanya.
Ia juga menyebut," Yang aman pengairannya itu sawah di Lakading, cuma terserang lagi hama, tandasnya.
"Congko sudah mulai pompanisasi, sayang sungainya juga sudah mulai mengering, pungkasnya menuturkan.
(Red)