Luwu Timur, Kabartujuhsatu.news, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menanggapi surat pengaduan Lembaga Kajian Dan Advokasi HAM Indonesia (LHI) yang dilayangkan beberapa waktu lalu terkait salah satu kasus dugaan perlindungan anak di Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dengan adanya tanggapan melalui tembusan surat rekomendasi dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk Ketua LAk Ham Indonesia terkait kasus anak di Lutim membuat Iskaruddin selaku ketua Pelaksana Harian LHI, mengapresiasi kinerja KPAI.
Iskaruddin ketua pelaksana harian (Kalakhar) LHI mengatakan, Kami sangat mengapresiasi lembaga independen KPAI ini atas tanggapan dari pengaduan kami terkait salah satu kasus dugaan Perlindungan anak di luwu timur, ungkapnya Sabtu malam (12/8/2023).
Iskar sapaan akrab aktivis kemanusiaan ini mengungkapkan, "Dari tanggapan surat yang kami terima adalah Prihal rekomendasi yang di tujukan kepada 3 Instasi/institusi yakni Bupati Luwu Timur, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel dan Polres Lutim, ungkap iskar.
"Kami berharap agar ketiga instansi tersebut benar-benar dapat menjalankan apa yang di rekomendasikan oleh KPAI terlebih khusus kepada Polres Luwu Timur, tegas Iskar.
Dikatakan Iskar, "Demi menunjukkan rasa keadilan, kami dari LHI meminta Bapak Kapolres Luwu Timur untuk memanggil oknum-oknum yang terlibat dalam kasus tersebut, Imbuhnya.
"Selain dari KPAI, LHI juga telah mendapat tanggapan dari KOMNASHAM RI terkait Kasus yang sama, terang Iskar.
"Untuk saat ini prosesnya sementara berjalan, dan pada saatnya nanti kami akan ungkap semua hasilnya dari beberapa lembaga negara yang memproses kasus ini, tandas Iskar.
(Red/**)
