Kalbar, Kabartujuhsatu.news, Satbrimob Polda Kalbar terus pertajam kemampuan para personelnya guna mempersiapkan personelnya mengantisipasi perkembangan situasi kamtibmas diwilayah hukum Polda Kalbar. Rabu (02/08/23).
Kegiatan latihan terus dilaksanakan oleh personel jajaran Satbrimob Polda Kalbar guna mempersiapkan diri untuk mengantisipasi perkembangan situasi kamtibmas diwilayah hukum Polda Kalbar.
Untuk mempersiapkan personelnya dalam mengantisipasi perkembangan situasi kamtibmas diwilayah hukum Polda Kalbar Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Kalbar terus melakukan kegiatan latihan kemampuan Anti Anarkis yang mereka laksanakan di Mako Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Kalbar.
Kegiatan latihan kemampuan Anti Anarkis yang dilaksanakan oleh Batalyon B Pelopor ini merupakan salah satu bentuk persiapan dan merupakan salah satu bentuk perhatian satuan untuk memelihara kemampuan serta keterampilan dalam hal menangani aksi unjuk rasa sesuai prosedur yang berlaku.
Kegiatan latihan Anti Anarkis ini memang perlu untuk dilaksanakan secara rutin dengan tujuan untuk mengingatkan kembali kepada personel bagaimana cara saat menghadapi aksi unjuk rasa dilapangan agar mereka bertindak sesuai prosedur dan agar para personel tidak terpancing atas tindakan yang dilakukan oleh masa yang diera sekarang ini kegiatan unjuk rasa sering kali disusupi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang kerap kali unjuk rasa tersebut berakhir ricuh.
Ipda Sansis Hutabarat selaku perwira penanggung jawab dikegiatan hari ini mengatakan bahwa kegiatan yang sedang mereka laksanakan ini merupakan kegiatan rutin yang mereka laksanakan dengan tujuan untuk mengingatkan kembali tata cara pada saat menghadapi unjuk rasa serta merupakan salah satu upaya untuk meminimalisir kesalahan pada saat bertugas dilapangan nanti.
“Kegiatan latihan yang sedang kami laksanakan ini merupakan kegiatan rutin yang kami laksanakan setiap minggunya dengan tujuan untuk mengingatkan kembali kepada personel tentang tata cara pada saat nanti mereka bertugas dilapangan.
"Sebagai pasukan elite yang dimiliki oleh institusi Polri Brimob memang dituntut untuk menangani aksi-aksi kejahatan yang bisa dibilang sudah mencapai eskalasi merah seperti contohnya aksi unjuk rasa yang sudah mulai anarkis dan Brimob juga harus dituntut untuk menanganinya sesuai prosedur sehingga meminimalisir kesalahan yang ujung-ujungnya bisa melanggar HAM (Hak Asasi Manusia).
"Kegiatan pada hari ini juga kami laksanakan sesuai dengan petunjuk dan arahan dari Korps Brimob Polri sehingga materi-materinya sudah menyesuaikan dengan perkembangan situasi diera sekarang ini”pungkas Ipda Sansis Hutabarat.
