Sil Hadir Sebut, Caci Banyak Memberikan Inspirasi Bagi Kesetiakawanan
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Sil Hadir Sebut, Caci Banyak Memberikan Inspirasi Bagi Kesetiakawanan

    Kabartujuhsatu
    Rabu, 30 Agustus 2023, Agustus 30, 2023 WIB Last Updated 2023-08-30T08:08:14Z
    masukkan script iklan disini

    Borong, kabartujuhsatu.news-,Sil Hadir adalah Putra Manggari Yang siap bertanding dalam Pileg 2024 untuk Calon Anggota DPRD Provinsi NTT ia mengatakan, Tarian Caci merupakan suatu  yang bisa memberikan Inspirasi kesetikawanan.

    Hal  itu disampaikannya pada saat hadir dalam acara Tarian Caci di Deru, Desa Compang Deru, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) pada Sabtu (26/8/2023).

    Kata Sil, pergelaran Caci tidak sekadar menjaga budaya semata, tetapi juga merawat bermasyarakat.

    "Budaya itu sendiri, budaya Manggarai, kebudayaan tempat kita lahir, bertumbuh besar dan bereksistensi dalam taman NKRI bersama kebudayaan lainnya," ujarnya.

    "Mengapa? karena caci dalam satu bukan pukulan, tetapi gelar-budaya-tarian-adu ketangguhan-emosional-fashion yang saling terikat satu sama lain," sambung politisi Partai Perindo itu.

    Kata dia,  Caci banyak memberikan inspirasi mengenai kesetiakawanan, ketangguhan, ketahanan dan pelajaran etik dalam menghadapi kesukaan atau bencana. Itu bisa dalam rupa pukulan larik dan suka-duka yang ditimbulkannya.

    Ia juga mengatakan, sebagaimana pada Caci, kesetiaan, ketangguhan dan etika terbukti telah dan pasti akan senantiasa diuji ke depan pada setiap persimpangan kehidupan bersama sebagai satu kawanan budaya.

    "Itu tugas kita bersama sebagai anak kandung kebudayaan dan terutama tugas generasi kalian sebagai penerus masa depan budaya manggarai," katanya.

    Kepada sejumlah anak muda pemain Caci dari Rangat, Desa Welu, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, Sil berharap agar bisa bertanggung jawab terhadap adat, lebih khusus tentang keberadaan Tarian Caci.


    Menurut pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) itu, Tarian Caci merupakan penggabungan dari empat unsur utama yaitu seni, permainan, pertarungan, dan sastra.

    ‎Selain sebagai suguhan kepada tamu kehormatan, tarian ini biasanya dimainkan sebagai wujud rasa syukur saat musim panen tiba, ritual tahun baru, dan upacara pembukaan lahan.
    "Ini adalah Tari Caci. 

    "Tari ini memiliki banyak unsur, mulai dari seni, permainan, pertarungan dan ada nilai-nilai sastra yang dibawakan dalam nyanyiannya," ujar Sil Hadir yang juga keturunan tua adat Kampung Deru.

    Kata dia, tarian ini dimainkan oleh sepasang pria atau lebih yang saling bertarung dengan senjata berupa cambuk (pecut) dan perisai (tameng). ‎

    Penari yang bersenjatakan pecut bertindak sebagai penyerang atau disebut paki. Sedangkan yang menggunakan tameng adalah pihak yang bertahan atau ta'ang.

    "Material yang dibawakan, ada tameng yang terbuat dari kulit kerbau yang dikeringkan. Demikian juga dengan pecut yang terbuat kulit kerbau yang dikeringkan," tutupnya.

    Penulis:  Ardi
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini