Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Pasca terjadinya peristiwa kebakaran yang menimpa saudara kita sebagai makhluk ciptaan Allah SWT yang terjadi di Desa Labae, Kecamatan Citta Kabupaten Soppeng, Tiem AAS Community bergerak cepat untuk membantu para korban terkena bencana tersebut.
Dengan dipimpin langsung Korkab AAS Community kabupaten Soppeng Abd Rasyid SH bersama Suharman, SS dan anggota diantaranya Andi Ikhsan, Hatta Razak, Hamdani, Ummi bergerak menuju lokasi tempat kejadian kebakaran (TKK) di Desa LabaE dengan menggunakan kendaraan mobil Avanza dan Pick up yang membawa logistik.
Peristiwa kebakaran yang menghanguskan 5 unit rumah tersebut mendapat perhatian dari AAS Community.
Abd Rasyid mengungkapkan bahwa, " Sebagaimana arahan dari Ketua Umum AAS Community Andi Amar Maruf Sulaiman bahwasanya setiap kejadian dan atau peristiwa di wilayah masing-masing AAS Community harus hadir untuk membantu saudara-saudara kita utamanya yang terdampak bencana, tanpa perintah untuk menyebar kebaikan, ujarnya menegaskan di beberapa kesempatan.
Hal tersebut yang terus di Implementasikan oleh anggota AAS Community di seluruh kabupaten/kota termasuk di kabupaten Soppeng di bawah Koordinator Abd Rasyid, SH.
Abd Rasyid mengungkapkan bahwa dalam kejadian tersebut, kami dari AAS Community mengungkapkan rasa duka yang mendalam atas peristiwa ini yang ditaksir kerugian material mencapai 400 juta rupiah.
"Meski tidak seberapa yang kami bisa berikan bantuan berupa sembako, namun setidaknya ada bentuk perhatian kami untuk sedikit meringankan beban keluarga yang terkena bencana sebanyak 5 kepala keluarga dalam peristiwa ini, jelasnya.
Suharman anggota AAS Community kabupaten Soppeng mengungkapkan, " Kami berikan semabako diantaranya, beras, telur, mie instan, gula pasir, dan air mineral.
"Ada juga kopi, teh dan lainnya, terang Suharman yang diketahui juga Bacaleg Gerindra kecamatan Lalabata ini.
"Kami berharap saudara kita di 5 kepala keluarga ini untuk tabah menghadapi cobaan dalam peristiwa ini.
"Saya yakin ada rencana Allah SWT yang lebih baik lagi, untuk kita semua utamanya para korban bencana kebakaran ini, tandasnya.
Sekadar diketahui para korban pemilik rumah yang terkena bencana yang diduga akibat korsleting aliran listrik tersebut yakni :
Pemilik rumah pertama atas nama Nama pemilik (KK) bersama anggota
Murni umur 43 tahun.
Rumah kedua Syarifuddin umur 40 tahun.
Rumah ketiga atas nama A.munti umur 63 tahun.
Rumah keempat atas nama
Rosdiana 55 tahun.
Rumah kelima atas nama
Nursamiddin 60 tahun.
(Red)