Aksi Demonstrasi Warga Desa Lioka Lutim Terus Berlanjut, Kapolsek : Kita Sudah Coba Mediasi Kedua Belah Pihak
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Aksi Demonstrasi Warga Desa Lioka Lutim Terus Berlanjut, Kapolsek : Kita Sudah Coba Mediasi Kedua Belah Pihak

    Kabartujuhsatu
    Jumat, 27 Oktober 2023, Oktober 27, 2023 WIB Last Updated 2023-10-27T13:29:42Z
    masukkan script iklan disini


    Lutim, Kabartujuhsatu.news, Warga Dusun Malindowe masih melakukan aksi demonstrasi dan mencegah kendaraan PT. Vale Indonesia untuk hauling (mengangkut) dijalan Dusun Malindowe Desa Lioka Kecamatan Towuti Kabupaten Luwu Timur (Lutim) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).


    Sebelumnya pada Selasa 24 Oktober 2023 lalu, masyarakat Desa Lioka melakukan aksi unjuk rasa yang menuntut hak warga pada pihak perusahaan PT Vale yang beraktivitas di wilayah tersebut dan berakhir dengan sejumlah kesepakatan, namun hingga saat ini belum adanya tindak lanjut apa yang menjadi tuntutan warga yang telah dipenuhi pihak perusahaan.


    Haerul salah seorang pengunjuk rasa dalam keterangan tertulisnya mengatakan, " Sampai saat ini kami masih melakukan aksi demo dan mencegah kendaraan PT. Vale untuk hauling di jalan dusun malindowe, tuturnya.


    Dia beralasan hal ini dilakukan dikarenakan pihak PT. Vale sampai saat belum menemui pihak warga yang melakukan demonstrasi.


    "Ia benar pihak PT Vale belum menemui kami (warga Malindowe, red) yang melakukan aksi demo, ungkap Haerul.


    Haerul menjelaskan bahwa, "Pada tanggal 18 Oktober 2023 lalu, pihak management PT.Vale dan Pemerintah Desa Lioka melahirkan 6 kesepakatan tanpa di ketahui secara umum oleh masyarakat Dusun Molindowe yang terdampak langsung akibat aktivitas PT.Vale sejak tanggal 24 Oktober 2024 yang lalu, sampai hari ini dan seterusnya masyarakat Dusun Molindowe tetap melakukan aksi hingga pihak PT.Vale menemui kami dan menyepakati permintaan kami, tegas Haerul.


    Selain itu kata Haerul, "Kami juga menyesali tidak adanya perhatian Pemerintah Desa dan anggota DPRD Luwu Timur khususnya yang berdomisili di Desa Lioka yang jelas-jelas mengetahui apa yang sedang terjadi di Dusun kami, tandas Haerul.



    Sementara itu, Kapolsek Towuti Iptu Suardi saat konfirmasi pihak media ini mengatakan bahwa pada hari pertama aksi yang di lakukan oleh warga Dusun Malindowe Desa Lioka, kita sudah melakukan mediasi untuk di pertemukan dengan pihak PT. Vale di Kantor Desa Lioka namun adik-adik yang melakukan aksi tidak mau hadir dengan alasan pertemuan harus di rumah warga, sementara pihak PT. Vale sudah ada di kantor Desa Lioka dan dihadiri Pemerintahan Desa, pungkasnya.


    Published : Iskaruddin

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini