Jakarta, Kabartujuhsatu.news, Andi Maysara Jerni Maswara atlet Katateka asal kabupaten Soppeng provinsi Sulawesi Selatan yang kini beraktifitas di Jakarta dan Bandung mengungkapkan kenangan terakhir bersama sang Lagenda Katateka panutannya yakni Jumaldi Bakri yang berhembuskan nafas terakhirnya pada Selasa (10/10/2023) dalam kunjungan kerjanya di kota Bandung bersama rombongan Kepala Desa asal Kabupaten Soppeng.
Jumaldi Bakri dari Perguruan INKANAS yang menyandang terakhir sebagai Katateka DAN V tersebut di masa hidupnya di kenal sebagai pemberani di arena pertandingan begitupun di luar arena sebelum dan setelah menjabat Kepala Desa Mattabulu Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng.
Andi Jerni sapaan akrab atlet Katateka Nasional Indonesia ini mengungkapkan bahwa, mungkin sebagian besar orang mengenal Senpai/Sensei (kakak seperguruan/Pelatih,red) Jumaldi Bakri sebagai kepala Desa yang paling mengayomi dan humoris, namun baginya, itu hanyalah sebagian kecil dari bakat yang Almarhum miliki, ungkapnya.
Sosok Jumaldi yang Andi Jerni memanggilnya Etta itu adalah Karateka legend dan sensei.
"Dia seorang Karateka Legend dan Sensei dari bapak saya
dan bapak saya adalah sinsei pertama saya, terang Jerni mengakui.
Dan Etta adalah kakek sekaligus sinsei saya, yang sama-sama di Perguruan karate INKANAS.
"Saya bisa seperti sekarang ini berjuang dari tatami ke tatami dalam setiap event pertandingan mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, Nasional hingga internasional mengharumkan nama negara karena spirit dari Sinsei Jumaldi Bakri, jelasnya.
Dia motivator bagi saya selalu memberi semangat dan atau spirit bahwa jangan pernah takut atau ragu dalam menghadapi lawan, optimis menaklukkan lawan dengan trik dan strategi yang handal, ungkap Jerni.
"Memang kita tidak sering bertemu karena Etta di soppeng dan saya di Jakarta, kendati demikian, jika kami bertemu selalu memberi semangat bahkan seringkali menyampaikan dengan bahasa Bugis "Gasai, habisi, kenang Jerni putri pasangan Dr Andi Zainal, SH, MH dan Hj Andi Nurlinda, SKM, M.Kes ini.
Andi Jerni menceritakan bahwa, "Terakhir kali dirinya bertemu dengan almarhum saat Reuni SMPN 2 Soppeng di Lejja.
"Di momen reunian tersebut, lagi lagi menyemangati saya sebagai caleg DPR RI dapil Sulsel 2 dari partai Gerindra, yang dengan nada bercanda dan dialek Bugis mengatakan mauko kah suara?.
"Sini ko nak dekat dekat, ungkap Jerni mengulang kata-kata Almarhum Kepala Desa Mattabulu yang juga Ketua Apdesi Kabupaten Soppeng ini.
"Awwwii Etta sedihnya hatiku
Saya menangis kenang ki, ucap Jerni ke awak media ini, Kamis (12/10/2023).
"Semua orang menangis atas kepergianta, langit pun ikut menangis karena kehilangan.kata Jerni.
"Hujan deras di Bandung mengiringi kepergianta, dan itu pertanda Rahmat, pungkas Jerni.
(Red)