Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Siswa dan siswi SDN 23 Tanete Kelurahan Lapajung Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng menunjukkan komitmen mereka terhadap nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan.
Hal itu dibuktikan dengan melakukan sholat dzuhur berjamaah setiap hari menjelang pulang sekolah.
"Kegiatan keagamaan ini tidak hanya menjadi rutinitas sehari-hari, tetapi juga merupakan wujud nyata dari profil pelajar pancasila yang "Berakhlak Mulia." Ujar Kepala Sekolah SDN 23 Tanete, Naharuddin. Kamis (12/10/2023).
Menurut Naharuddin, "Setiap hari setelah rangkaian pelajaran sekolah, puluhan siswa dan siswi SDN 23 Tanete berkumpul di ruang sholat sekolah, dan membentuk barisan rapi, menghadap kiblat, dan bersama-sama melaksanakan sholat dzuhur berjamaah, dan dalam kegiatan itu dipandu oleh guru agama yang memberikan bimbingan spiritual kepada para siswa siswi sebelum pelaksanaan shalat berjamaah, jelasnya.
"Jadi kegiatan keagamaan ini tidak hanya sebatas sholat dzuhur berjamaah, namun iswa-siswi juga melakukan ceramah singkat yang dibawakan oleh salah satu siswa atau siswi.
"Dan ceramah ini mencakup berbagai tema, termasuk nilai-nilai kebangsaan, moralitas, dan kisah-kisah inspiratif.
"Ini menjadi wadah bagi siswa-siswi untuk berbagi pengetahuan dan nilai-nilai yang mereka pelajari di sekolah, terang Kepsek Naharuddin.
Kepala Sekolah SDN 23 Tanete, Naharuddin, S.Sos, M.Si mengungkapkan, "Kegiatan keagamaan dan ceramah ini adalah bagian penting dari pendidikan kami di sekolah ini.katanya.
"Kami ingin membentuk siswa-siswi yang memiliki akhlak mulia, peduli terhadap agama, dan cinta akan negara, tandas Naharuddin.
"Melalui sholat berjamaah dan ceramah, kami berharap mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang berintegritas dan bermanfaat bagi masyarakat." harapnya.
"Selain memberikan pendidikan keagamaan dan kebangsaan, kegiatan ini juga memperkuat hubungan antar siswa dan siswi.
"Mereka belajar untuk bekerja sama, mendukung satu sama lain, dan menjadi lebih bertanggung jawab dalam menjalankan tugas keagamaan para siswa siswi.
"Kegiatan keagamaan dan ceramah ini adalah contoh nyata bagaimana pendidikan di SDN 23 Tanete yang tidak hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga pada pembentukan karakter siswa-siswinya.
"Sehingga dengan semangat "Berakhlak Mulia," mereka membuktikan bahwa pendidikan yang holistik adalah kunci untuk menciptakan generasi muda yang berkualitas dan memiliki nilai-nilai kebangsaan yang kuat, pungkas Kepala Sekolah SDN 23 Tanete Naharuddin.
(Red/*)