Mataram NTB, Kabartujuhsatu.news, - Demi kelancaran dalam perjalanan jika masyarakat dari wilayah pulau Lombok yang hendak menonton Grand Prix MotoGP Mandalika yang akan berlangsung dari tanggal 13 - 15 Oktober 2023 di himbau agar menggunakan Roda dua (Sepeda Motor) apabila tidak dalam keadaan rombongan.
Hal ini disampaikan Direktur Lalu Lintas Polda NTB Kombes Pol Djoni Widodo SIK., usai mengikuti Apel Gelar Pasukan Ops Mandalika II Rinjani 2023 dalam rangka pengamanan event internasional MotoGP Mandalika tahun 2023 yang berlangsung di Lapangan Bhara Daksa Polda NTB, Senin (09/10/2023).
Ditegaskan oleh Djoni, sapaan akrabnya, bahwa demi kelancaran dalam perjalanan menuju Mandalika masyarakat pulau Lombok yang hendak menonton Balap Motor dunia tersebut diharapkan untuk menggunakan R2. Hal ini dikarenakan akan padatnya arus kendaraan menuju Mandalika saat penyelenggaraan Balapan tersebut.
"Saran kami demi kelancaran perjalanan diharapkan menggunakan sepeda motor saja untuk pergi nonton ke Mandalika, terkecuali masyarakat yang dari luar pulau yang memang datangnya rombongan,"jelasnya.
Disamping itu sesuai informasi yang diterima dari Dinas Perhubungan Provinsi NTB bahwa hanya ada dua titik Stutle Bus yang disiapkan yakni di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bizam) dan Ex Bandara Selaparang Mataram dengan jumlah Bus yang dipersiapkan jauh lebih sedikit dari tahun sebelumnya.
"Pada saat MotorGP tahun lalu statle bus dipersiapkan mencapai 90 bus, namun kali ini hanya sekitar 45 bus yang akan dibagi di Bizam dan Ex Bandara Selaparang Mataram. Alasan keterbatasan statle bus juga bisa menjadi alasan tepat untuk di himbau masyarakat menggunakan R2 menuju Mandalika,"tegasnya.
Penonton yang akan menuju Mandalika semuanya akan bertemu di Bundaran Bizam yang menjadi salah satu titik penyekatan pertama yang nantinya akan diarahkan sesuai dengan jenis tiket yang dimiliki penonton dengan memasang sendboth sebagai informasi kepada penonton.
Untuk penonton dengan tiket A, B, C, H akan menggunakan jalur normal yang menuju bundaran Songgong. Sedangkan tiket D, E, F, G dan GA serta 360 akan mengikuti jalur normal dari bundaran Bandara menuju bundaran Songgong. Sedangkan tiket I, J, K penonton akan diarahkan menuju Sengkol karena areal parkirnya ada di parkir barat.
Untuk penonton dengan Primer Class, Deluxclass, VIV serta Undangan akan disiapkan parkir khusus yang kontraflu yang panjangnya sekitar 17 kilometer lebih, dan jalur akan diberikan Kun ditengah-tengah jalan untuk memberikan akses.
Namun menurutnya, masyarakat yang berasal di seputar Lombok diharapkan untuk menggunakan Kendaraan R2 karena tentu dapat mempermudah pengaturan arus lalu lintas dibandingkan menggunakan R4.
(Red/*)