Soppeng, Media online Kabartujuhsatu.news salah satu media pemerhati pendidikan khususnya di Kabupaten Soppeng yang sempat mencuri perhatian dan menyempatkan diri untuk memintai keterangan ke salah satu tenaga pengajar di SDN.3 Lemba yang sangat aktif di media sosial untuk berbagi pengalaman atau berbagi praktik baik terkait dengan postingan postingannya yang inspiratif, kegiatan di sekolah seperti aktifitas peserta didik (Proses belajar mengajar) maupun kegiatan guru lainnya lewat FB, IG, YouTube, dan Tiktok (boleh difollow), sebut saja nama sapaannya Andi Rahman Sulo Mappatappa juga ternyata diam diam menekuni dunia jurnalistik di bidang Pendidikan.
Dari sekian banyak postingan yang dipost di media sosial, ada beberapa kegiatan siswa yang digelar di luar kelas seperti belajar di Pasar, berliterasi budaya ke Villa Yuliana, ke Perpustakaan terjadwal, praktikum-praktikum dan lain-lainya yang tak bisa disebutkan satu persatu bahkan sudah ada beberapa inovasi yang digagas selama berada di SDN.3 Lemba.
Paling terakhir yang diposting pada kegiatan pembelajarannya yaitu melakukan praktikum bagaimana peserta didik bisa memahami konsep Massa, Materi, dan Volume kemudian diaplikasikan membuat Pengukur suhu sederhana dari bahan yang mudah didapatkan pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial.
Dalam keterangan Andi Rahman Sulo ini, ia sedikit memaparkan bagaimana metode yang sering digunakan di kelas, "Mengajar anak SD tidak melulu soal penjelasan maupun penyampaian materi saja. Tentu anak usia SD memiliki karakteristik yang berbeda-beda pada perkembangan belajar mereka.
"Saya seorang Guru tentu saya harus berpikir dan memperhatikan beberapa metode belajar yang perlu diterapkan sesuai dengan situasi belajar sehingga mereka dapat menyerapnya secara maksimal" ungkap Andi Rahman
Lanjut dikatakan, bahwa "Salah satunya dengan menerapkan metode pembelajaran praktikum yang diterapkan di beberapa mata pelajaran. Metode ini mampu menarik perhatian para siswa untuk memahami materi secara lebih mendalam. Selain itu bisa menjadi bentuk motivasi siswa belajar secara menyenangkan.
"Dengan metode praktikum, guru dapat meningkatkan kompetensi siswa baik dalam materi inti, berinovasi hingga keterampilan belajar.
Andi Rahman juga menjelaskan bahwa, ia lebih mengutamakan dan membantu siswa dalam mengembangkan soft skill siswa supaya mereka siap menaklukkan segala kesulitannya.
"Selain pengetahuan teknis (hard skill) yang mereka pelajari selama di kelas, mereka juga perlu mengembangkan beberapa kualitas interpersonal (soft skill) seperti kepemimpinan, dan keterampilan komunikasi dan lain-lainnya yang susah diukur dengan nilai atau skor.
"Untuk di fase kelas 4 ini saya lebih menempa mereka dengan kecakapan keterampilan (Soft skill), penempaan Karakter dalam hal Sikap / adab, dan pada fase berikutnya (kelas lanjutan) mereka akan lebih mendalami dan mengembangkan lebih luas lagi pengetahuan mereka dalam hal Hard Skill dan di sana juga akan ditanamkan jiwa kompetisinya. Tutur Andi Rahman Sulo.
Disisi lain pertanyaan Kabartujuhsatu.news kepada Andi Rahman, apakah saudara merupakan Alumni Guru Penggerak atau ada prestasi yang pernah ditorehkan dalam mengharumkan nama baik Soppeng?, ia sambil tersenyum menjawabnya, "hehehe saya belum ditakdirkan jadi Guru Penggerak karena belum ikut mendaftar akan hal itu dan belum ada prestasi yang torehkan untuk dibanggakan" jawabnya dengan nyeleneh.
"Saya lebih berprestasi jika anak anak merasa nyaman dalam belajarnya, materinya dipahami, dan yang paling penting adalah lebih beradab dalam pergaulan sehari-harinya baik di lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat, maupun dilingkungan keluarga.
"Dan ketika ada orang tua merespon positif kegiatan pembelajaran anak anaknya di sekolah, disitulah saya merasa lebih berprestasi dari segala galanya, dan juga jiwa kompetisi saya memang sangat minim untuk bisa berprestasi secara legalitas". Pungkas Andi Rahman.
Sebenarnya masih banyak pertanyaan pertanyaan Kabartujuhsatu.news yang ingin diajukan untuk dikupas tuntas tentang profil dan cara mengajarnya Andi Rahman, ini saja sudah bersyukur bisa meluangkan waktunya untuk diberi keterangan di sela sela istrahatnya di Sekolah.