Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Menjelang pemilu legislatif 2024, sejumlah partai dan atau caleg melakukan sosialisasi melalui alat peraga berupa Baliho, hal itu dilakukan untuk memperkenalkan diri sebagai calon anggota legislatif kepada masyarakat bahkan ukurannyapun berbeda-beda.
Menurut Bawaslu, Dilansir dari laman resmi Bawaslu Ketua Badan Pengawas Pemilu RI, Rahmat Bagja memperbolehkan warga yang mengaku bakal caleg untuk memasang spanduk sosialisasi dirinya jelang masa kampanye Pemilu 2024.
"Kami, untuk sosialisasi, dipersilakan semua,” kata Bagja.
"Perbedaan sosialisasi dan kampanye, menurutnya, terletak pada adanya ajakan untuk memilih atau tidak.
Namun, Bagja mengaku bahwa ketentuan resmi terkait sosialisasi ini (termasuk berupa atribut kampanye via baliho, spanduk dan lainnya) masih dibicarakan bersama KPU RI untuk nantinya disusun lewat peraturan/surat keputusan KPU RI.
Sementara itu, Baliho atribut sosialisasi caleg yang paling besar telah terpampang di jalan pemuda Watansoppeng, Senin (13/11/2023).
Baliho caleg tersebut yakni Caleg DPR RI Partai Nasdem Teguh Iswara, ST, M.Sc dapil Sulsel 2 yang meliputi 9 Kabupaten kota.
Caleg tersebut merupakan putra pasangan Bupati Barru Suardi Saleh dan Ibu dr. Hasna Anggota DPR RI Partai Nasdem.
Agus Iskandar salah seorang pemerhati pemilu mengatakan, Inilah Baliho paling besar di kabupaten Soppeng, yang terpenting tidak ada ajakan untuk mencoblos nomor urut caleg ataupun adanya tanda gambar paku yang disertai ajakan ujarnya.
"Begitu pula dengan larangan memuat visi misi dan program dalam atribut, tandasnya.
(Red)