Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Sebagai upaya meningkatkan keprofesian Guru, MAN 1 Soppeng menggelar Pelatihan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) yang yang dilangsungkan di Aula SBSN Asrama Putri MAN 1 Soppeng, Senin (30/10).
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir sekaligus membawakan materi yakni Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Pengawas Madrasah Tingkat Aliyah.
Kegiatan PKB ini dilaksanakan dari tanggal 30 Oktober sampai dengan 01 Nopember 2023 dengan menghadirkan Narasumber; Muhammad Ismail Jumarang, S.Ag (Guru SDN Lajarella), Rahmat Hidayat, S.Pd (Guru SMKN.2 Soppeng), Eka Gustiani, S.Pd (Guru SDN Karya), Rahmat Utomo, S.Pd (Guru SMKN.1 Soppeng) yang diikuti sebanyak 64 orang peserta yang kesemuanya merupakan guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Soppeng.
Pelatihan PKB Madrasah Aliyah Negeri 1 Soppeng yang mengangkat tema "Penggunaan Media Pembelajaran berbasis Artipicle Intellegence" yang dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng yang diwakili oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Ahmad Wardiman.
Ahmad Wadirnan dalam sambutannya mengatakan," pelatihan PKB bagi guru merupakan ajang yang tepat untuk meningkatkan kompetensi.
Menurutnya pelatihan PKB ini ditujukan untuk menjadikan guru profesional yang mampu memberikan pengetahuan, keterampilan dan sikap guru dalam mengembangkan profesi keguruannya.
“Peningkatan kompetensi guru sangat penting yang tidak hanya dalam konteks peningkatan literasi tetapi juga untuk merespon perkembangan teknologi sistem informasi,” jelasnya.
Wardiman menyampaikan bahwa Guru Madrasah harus terus mengupdate keahlian, begitupun dengan memberikan penguasaan sistem informasi dan teknologi sebagai penunjang proses kegiatan belajar dan mengajar yang menyenangkan sesuai minat siswa.
Tak hanya itu, kata Wardiman, bahwa tujuan kegiatan ini, juga untuk peningkatan mutu dalam tugas melayani masyarakat, tuturnya.
Kata Wardiman, "Metode pembelajaran mungkin berbeda akan tetapi pada intinya tujuannya sama seperti intruksional khusus yang nantinya mempermudah pola pikir anak dalam penyelesaian pembelajaran.
Dia menuturkan bahwa PKB ini digagas oleh Dirjen Pendis agar supaya mutu sekolah dapat bersaing dalam mengelola pendidikan,“ tuturnya.
Diakhir sambutannya dirinya berharap bahwa dengan dilaksanakannya PKB ini, agar guru dapat lebih mengembangkan diri, kemudian meningkatkan kemampuan dan keprofesiannya hingga berkontribusi dalam publikasi karya ilmiah serta menghasilkan karya inovatif terhadap kualitas pembelajaran di madrasah.
Sementara itu Koordinator PKB sekaligus sebagai ketua panitia pelaksana, Syarif Mansur dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakan kegiatan ini dalam rangka meningkatkan kompetensi guru dalam pembelajaran.
“Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi sarana bagi segenap Guru MAN 1 Soppeng untuk mengembangkan potensi diri, keterampilan dan kreativitas serta menjadi media untuk saling berbagi pengalaman, pengetahuan serta hal-hal lain yang berhubungan dengan pengajaran dan pembelajaran yang pada akhirnya bisa media untuk peningkatan kompetensi guru itu sendiri ,” tandasnya.
Sementara itu dikegiatan yang sama, Kepala MAN 1 Soppeng Musmuliadi yang dalam sambutan menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai amanah dalam rangka menyiapkan Soft skill tenaga pendidik dalam menjawab tantangan zaman yang serba digital, apalagi salah satu visi kementerian agama adalah digitalisasi madrasah, maka seharusnya tenaga pendidik harus siap menghadapi hal ini, pungkasnya.
(Red/ARS)
