Makassar, Kabartujuhsatu.news, Salah seorang calon pelamar pegawai pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) telah dicegat oleh panitia dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) kabupaten Soppeng. Makassar Senin (20/11/2023).
Pelamar calon PPPK tersebut mendatangi lokasi sesuai petunjuk BKN Sulsel saat mendapatkan kartu tes ujian P3K namun guru honorer asal salah satu SMPN di kabupaten Soppeng ini tidak dapat mengikuti Ujian pada hal sudah mendapatkan kartu tes ujian calon P3K.
Guru honorer berhijab inisial NS dikonfirmasi awak media mengaku tidak dapat melaksanakan ujian tes karena dicegat oleh salah seorang pegawai BKPSM Soppeng atas nama Rusman.
Sementara itu, Rusman dikonfirmasi alasan dirinya mencegat calon PP3K mengaku bahwa hal itu dilakukan atas perintah Sekretaris Daerah Kabupaten Soppeng Drs HA Tenri Sessu sesuai surat pengumuman bernomor dari BPKSDM yang ditandatangani Sekda Soppeng tanggal 17 November 2023 dengan nomor surat 931/BPKSDM/XI/2023.
Rusman mengaku ada 20 orang mengalami hal yang sama, katanya.
Sebelumnya Calon PPP3 mengaku telah didatangi 4 orang pegawai BKPSM ke sekolah tempatnya mengajar dengan tujuan untuk tidak ikut ujian dengan alasan meskipun lulus NIP tidak akan keluar.
Hingga berita ini dimuat belum ada konfirmasi alasan pihak BPKSDM Soppeng meloloskan syarat administrasi hingga keluarnya kartu ujian , begitupun dengan 20 orang yang mengalami hal yang sama apakah di cegat juga atau bagaimana, dan atau apakah calon pelamar yang lain, baik yang mengikuti kategori Umum dan Khusus sesuai dengan yang dipersyaratkan untuk mengikuti ujian P3K.
Sekadar diketahui formasi yang diikuti calon pelamar PPPK NS ini sebanyak 8 orang yang akan diterima, sementara yang mendaftar hanya 7 termasuk dirinya.
(Red)